Pembentangan Merah Putih 77 Meter Bukti Kedaulatan Negara di Serambi Terdepan NKRI

WhatsApp Image 2022 08 14 at 10.02.13
Pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 77 meter, menjaga kedaulatan NKRI di Pulau Fani, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (13/8/2022).(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Raja Ampat– Pulau Fani sebagai daerah terluar indonesia yang terletak di Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat harus dijaga agar tidak diklaim oleh negara lainya.

Pasalnya, pulau fani merupakan wilayah indonesia yang  berbatasan langsung dengan negara Negara Pelau dan berpotensi terjadi pencaplokan wilayah.

as

Sebagai daerah serambi terdepan negara, Pemerintah Daerah Papua Barat menancap dan membentangkan bendera merah putih sepanjang 77 meter di Pulau Fani, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (13/8/2022).

Aksi pembentangan bendera merah putih sepanjang 77 meter oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua dan Kabupaten Raja Ampat dipimpin Pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M.Si.

Pengibaran 77 bendera merah putih dalam rangka memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke77, mulai dermaga menuju pesisir pantai pulau Fani, menunjukan simbol bahwa negara hadir untuk menjaga kedaulatan pulau terluar.

“Di wilayah Raja Ampat ini ada pulau Fani sebagai pulau terluar dari batas negara kita, yang dulu pernah dikuasai oleh mereka dari Philipin yang mencari ikan kemudian melihat pulau ini kosong dan mengklaim pulau ini,”kata Paulus Waterpauw kepada awak media.

Paulus Waterpauw mengungkapkan, berkat perjuangan para pendahulu, pulau Fani berhasil direbut kembali.

“Ini batas negara kita yang terluar sehingga kami sepakat untuk datang sama-sama untuk dirikan semacam tugu lambang merah putih di pulau ini, untuk mmenyatakan bahwa pulau ini ada, dan berisi manusia, ada kekuatan yang menjaga kedaulatan negara ini dan merah putih berkibar di sini,”pungkasnya.

Mantan Kabaintelkam Polri ini bahwa tugas pemerintah daerah hanya menjaga dan hadirkan lambang kedaulatan itu, “makanya hari ini saya mau berdiri dibawah bendera Merah Putih. Saya hanya mau saudara berjanji dan sumpah dalam diri bahwa akan setia bagi negara dan bangsa, demi merah putih ini,” harapnya.

Semntara itu Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat Orideko Irianto Burdam,S.IP.,MM menambahkan pemerintah secara bersama telah hadir dan menyatakan eksistensi terhadap kedaulatan negara. Dimana pijakan kaki di Pulau Terluar menjadi bukti komitmen kecintaan terhadap bangsa dan negara.

“Tentunya rangkaian ini bertujuan dan memupuk serta menggugah jiwa semangat nasional kita sebagai masyarakat yang mendiami pulau terluar. Hari ini bulan menyongsong peringatan HUT RI Ke-77. Kita saat ini diujung Utara Raja Ampat, Pulau Fani yang menjadi batas teritorial, dataran terluar,” tambah Orideko Burdam.

RLS