Koreri.com,Bintuni– Polda Papua Barat gelar tatap muka dengan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) 7 suku di Bintuni, Jumat (14/10/2022).
Tatap muka tersebut untuk membahas persoalan pembantaian terhadap 14 warga sipil pekerja proyek jalan trans papua barat, Bintuni – Maybrat di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kamis (29/9/2022) lalu.
LMA 7 suku meminta Polda Papua Barat untuk memburu dan mencari pelaku penembakan tersebut dan mendeklarasikan keinginan LMA Teluk Bintuni.
“Kami Lembaga masyarakat adat tujuh suku Kabupaten Teluk Bintuni mengecam keras terhadap kejadian – kejadian yang tidak manusiawi yang terjadi di kabupaten kami ini.
Kami berharap atas kerjasama Kepolisian supaya masalah ini diusut tuntas
supaya kabupaten Teluk Bintuni aman dan kondusif,”tegas Ketua LMA 7 Suku Teluk Bintunj Martem Werfim.
Sementara Direktur Binmas Polda Papua Barat Kombes Pol Bagiyo Hadi Kurnijanto,S.I.K mengajak seluruh elemen masyarakat dan tokoh adat di Teluk Bintuni untuk tidak terpengaruh terhadap kelompok-kelompok yang berseberangan dan membantu dan mendukung Kepolisian untuk memburu dan mencari pelaku agar di adili secara hukum.
Para tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk ikut mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif di kabupaten Teluk Bintuni.
“Saya mengajak Bapak Ibu semuanya untuk ikut menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif, polisi tidak akan menangkap orang yang tidak bersalah , namun Polisi akan menangkap orang yang terbukti bersalah , jadi jangan dilindungi “ tegas Kombes Pol Bagijo.
KENN