Koreri.com, Jayapura – Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Victor D. Mackbon meminta warga di wilayah itu tetap tenang dan tidak termakan info hoax terkait gempa yang terjadi sejak 2 Januari 2023.
Dan dilaporkan hingga kini masih terus mengguncang wilayah ibukota Provinsi Papua tersebut.
Menurut Kapolresta, masyarakat tidak perlu panik dan termakan informasi hoax yang tidak jelas sumbernya melalui sebaran-sebaran chatingan viral yang beredar di media sosial.
Sebaliknya terus memonitor jalur-jalur informasi resmi baik dari Pemerintah daerah maupun Pemerintah pusat serta BMKG.
“Kami dari pihak aparat TNI – Polri dan organisasi yang tergabung dalam Tanggap Darurat sudah mulai mempersiapkan mitigasi-mitigasi bencana yang ada,” terangnya saat ditemui di Mapolresta Jayapura Kota, Rabu (4/1/2022).
Dikatakan, pihaknya melihat perkembangan dua hari ini sudah banyak warga di luar yang mulai panik.
Menyikapi situasi dimaksud, pihaknya akan terus mengupdate informasi yang ada sehingga masyarakat tidak termakan Hoax serta berdampak kepada gangguan-gangguan Kamtibmas.
“Kita sama-sama mawas diri dan mengantisipasi, Pemerintah akan lakukan pengelolaan-pengelolaan seperti mitigasi bencana alam,” ujar Kapolresta.
“Kita dari Polda dan Polresta, Kodam juga Lantamal bersama stakeholder terkait sudah membangun komunikasi, ada SOP yang sudah dilatihkan dalam menghadapi situasi bencana alam agar masyarakat bisa menyerap dan menerima informasi terupdate serta tidak termakan Hoax,” sambungnya.
Mantan Kapolres Mimika ini juga menegaskan, kejadian gempa yang terus terjadi ini tidak berpotensi terjadi Tsunami.
“Dimana gerakan-gerakan ini akan terus ada hingga nanti secara alami akan menemukan titik temu antara lapisan bumi yang akan menyatu hingga tidak terjadi lagi gempa susulan seperti yang terjadi hingga kini,” pungkasnya.
HAN
