Koreri.com, Ambon – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Aliansi Masyarakat Key (Amkay) Provinsi Maluku baru saja menggelar Rapat Kerja (Raker) ke I Tahun 2023.
Raker berlangsung di aula Balai Diklat Pertanian Provinsi Maluku, Kota Ambon, Sabtu (18/2/2023) yang dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Mustafa Sangadji mewakili Gubernur Murad Ismail.
Hadir pada raker itu, Ketua Umum DPW Amkay Provinsi Maluku Silvester Tharob dan jajaran pengurus serta tamu undangan.
Ketua Umum Amkay Provinsi Maluku Silvester Tharob dalam pernyataannya mengatakan tujuan raker tersebut yang pertama dan terutama adalah sebagai ajang silaturahmi.
“Dan setelah itu, kita akan melaksanakan revalisasi organisasi. Kita akan merubah atau mengganti pengurus-pengurus di DPW yang mungkin karena kerja ataupun karena kebutuhan keluarga membuat mereka sudah pulang ke Kei bahkan ada yang sudah merantau keluar dari Maluku,” hal ini sampaikannya kepada media ini seusai acara pembukaan Raker ke I DPW Amkay Provinsi Maluku.
Dengan penggantian ini, diharapkan DPW Amkay akan berkembang menjadi lebih baik lagi.
“Jangan sampai ada yang menjadi salah tafsir diantara kita orang Kei yang ada di Kota Ambon dan Maluku pada umumnya,” harapnya.
Terkait keberadaan organisasi ini di Kota Ambon, Tharob menjelaskan pula, Amkay selalu hadir bersama-sama dengan Pemerintah dan TNI – Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang ada di daerah ini.
“Kami juga merasa bahwa kami adalah bagian dari sinergi pemerintah, mitra kerja pemerintah.
Semoga lewat momen raker ini, kami akan menjadi lebih baik dan selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat Kei dan seluruh masyarakat Maluku yang ada di Kota Ambon,” pintanya.
Tharob pada kesempatan itu juga membeberkan salah satu program DPW Amkay Provinsi Maluku yang akan disampaikan ke Pemerintah.
“Kami sebagai masyarakat Kei akan mengusulkan salah satu pahlawan Kei yang dulu kita kenal dengan nama Kamaruddin, itu juga masuk jalur kuning. Itu juga tujuan Amkay DPW Maluku akan mendorong Pemerintah untuk mengangkat beliau sebagai pahlawan nasional,” bebernya.
Tharob menambahkan pula DPW Amkay Provinsi Maluku hingga saat ini sudah terbentuk di tiga kabupaten yaitu Buru Selatan, Seram Bagian Barat (SBB, red) dan Maluku Tengah.
“Yang berkesempatan hadir disini dari SBB dan Buru Selatan. Sedangkan Maluku Tengah tidak bisa hadir karena ada duka keluarga sehingga tidak bisa tinggalkan,” tambahnya.
Diakhirnya wawancara, Tahrob menyampaikan target dan harapannya.
“Lewat Raker ini kami selalu pimpinan dan pengurus akan berusaha lebih keras lagi, agar Amkay di seluruh kabupaten/kota di Maluku dapat dibentuk atau dihimpun masuk ke wadah ini,” targetnya.
“Dan harapan saya sebagai Ketua Umum agar kedepan seluruh masyarakat Kei baik yang ada dalam kumpulan Amkay maupun di luar Amkay, mari kita tunjukan kepada dunia, pemerintah, masyarakat lain yang ada di Maluku dan Indonesia bahwa kita orang Kei itu cinta damai dan mau berkolaborasi dengan organisasi lain demi kemajuan bersama,” tandasnya.
BKL
