as
as

Kembali Nahkodai PWI Fakfak, Letsoin Siap Jalankan Amanah

WhatsApp Image 2023 03 14 at 19.01.50
Ketua PWI Fakfak Enrico Letsoin menerima pataka PWI Fakfak setelah dilantik Ketua PWI Provinsi Papau Barat Bustam di Hotel Grand Papua Fakfak, Selasa (14/3/2023).(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Fakfak – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Fakfak periode 2023-2026 dikukuhkan, Selasa (14/3/2023) di Grand Papua Hotel Fakfak.

Pengukuhan itu berdasarkan SK PWI Provinsi Papua Barat Nomor 09/PWI-PB/III/2023 tentang pengesahan susunan pengurus PWI Fakfak masa bhakti 2023-2026.

as

Enrico R. Letsoin yang sebelumnya sebagai ketua periode 2020-2023, kembali dipercaya memimpin organisasi pers tersebut. Ia ditemani Sekretaris Salmon Teriraun dan Rustam Reton sebagai bendahara.

PWI Fakfak dilengkapi 5 koordinator di antaranya, koordinator Bidang Organisasi Nikodemus Aflaubun, Koordinator Bidang Advokasi Hukum dan HAM Surahman, Koordinator SIWO Budy Rasidi, Koordinator Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Irfan Boiratan dan Koordinator Bidang Kebudayaan Pendidikan Januardi.

Enrico dalam sambutannya mengatakan program kerja terdekat yang siap dilaksanakan adalah Konferensi Kerja yang digelar usai hari raya Lebaran.

“Terimakasih atas kepercayaan ini, saya siap jalankan amanah,” ujarnya.

Ia juga menyebut PWI Fakfak siap untuk mensukseskan agenda Konferensi Provinsi Papua Barat yang digelar awal Mei 2023. Sementara evaluasi akan dilakukan untuk melihat program kerja yang sudah dan belum dilaksanakan pada periode sebelumnya.

Dalam kesempatan yang sama, Enrico meminta sesama rekan wartawan menjaga kekompakan dan tetap solid untuk mengawal informasi bagi publik Fakfak.

Ketua PWI Papua Barat Bustam menerangkan pengukuhan pengurus PWI Fakfak merupakan salah satu upaya PWI Provinsi untuk mengakomodir wartawan di Bumi Kasuari.

Ia tak lupa memberi selamat untuk pengurus baru dan berpesan agar tetap menjaga soliditas sesama wartawan di daerah itu.

“Kerja pers tak terbantahkan sangat membantu pemerintah dalam menyuarakan hasil pembangunan di daerah,” sebutnya.

“Tetap mengedepankan independensi dan etika wartawan dalam setiap pemberitaan. Publik akan menilai hasil karya jurnalistik rekan-rekan sekalian,” ucapnya lagi.

Disisi lain Bustam juga meminta pengurus yang baru dikukuhkan untuk mengakomodir mereka yang belum memiliki kartu biru (Kartu PWI) sebagai salah satu syarat keanggotaan.

PWI Fakfak melengkapi kehadiran PWI kabupaten lain di Papua Barat, setelah PWI Sorong Raya, Teluk Bintuni,Manokwari Selatan dan Kaimana.

RLS

as