Koreri.com, Sorong- Meski sembunyi serapat apapun pasti tercium juga bau bangkai itu, sama juga dengan sejauh manapun melarikan dari kejahatan yang dilakukan pasti tertangkap juga pelakunya.
Seperti kasus dugaan tindak pidana penyeroyokan terhadap korban berinisial DK hingga tewas di samping bandar Dominie Eduard Osok Kota Sorong, Minggu (23/4/2023) lalu.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto,S.I.K.,M.H melalui Kasat Reskrim IPTU Arifal Utama,S.I.K yang disampaikan Kanit Jatanras IPDA Wahyu Wira kepada wartawan, Rabu (3/5/2023) mengatakan, kasus ini terungkap berita awal dari informasi masyarakat terkait DK ditemukan tidak sadarkan diri.
Pada saat dibawa ke Rumah Sakit Sele Be Solu ternyata dokter setempat menyatakan sudah tidak bernyawa lagi, penyidik Satreskrim Polresta Sorong Kota langsung melalukan penyelidikan terhadap kejadian ini dengan mengumpulkan bahan keterangan, memeriksa sejumlah saksi.
Dari keterangan saksi mengarah kepada RW sehingga tim mangewang Satreskrim Polresta Sorong Kota langsung Menangkap dan dilakukan pendalaman dan akhirnya dia mengaku perbuatannya bersama rekan-rekannya.
“Dari keterangan tersangka RW mengaku bahwa kasus dugaan penyeroyokan itu lebih dari 4 orang dimana nama-nama rekan-rekannya sudah dikantongi tim mangewang Resmob Polresta Sorong Kota dan sedang dikejar,” kata IPDA Wahyu Wira.
Lebih lanjut dijelaskan Kanit Jatanras bahwa motifnya salah paham antara tersangka dan korban yang saat itu mereka sama-sama mengkonsumsi minuman keras.
“Motifnya diduga salah paham kemudian mereka teman minum Miras, saat tersangka menggonceng korban dengan motor mereka selalu selisih paham bertepatan dengan ada teman-teman tersangka sehingga mereka mengeroyok korban, lalu tersangka membawa korban ke dekat bandara DEO ternyata mereka selisih paham lagi akhirnya tersangka aniaya korban sampai tidak sadarkan diri,” ungkapnya.
Kasus ini dalam penyidikan dan sedang dilakukan pemeriksaan saksi karena menjadi atensi Satreskrim Polresta Sorong Kota.
KENN
