Kecam Ketidakadilan di Sebagian Indonesia, Bupati Biak: Mereka Itu Teroris yang Merusak Bangsa Ini

IMG 20230602 WA0048

Koreri.com, Biak – Bupati Herry Ario Naap, S.Si., M.Pd memimpin langsung peringatan Hari Lahir Pancasila dalam sebuah upacara yang berlangsung di lapangan Cenderawasih Biak, Kamis (1/6/2023).

Seusai membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo, orang nomor satu di kabupaten berjuluk “Karang Panas” ini langsung mengeluarkan pernyataan bernada kecaman atas berbagai ketidakadilan yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia.

“Kepada seluruh rakyat Biak Numfor, kasih tahu kepada rakyat Indonesia yang ada di sebagian Indonesia bahwa kami di Papua menjalankan Pancasila dengan lebih baik,“ pintanya.

Dikatakan Bupati, seluruh masyarakat dan segenap ASN harus tahu bahwa hari lahirnya Pancasila menjadi satu momentum semangat untuk terus menjaga kebhinekaan di tengah-tengah Kabupaten Biak Numfor.

Tetapi ini juga menjadi sebuah langkah penting yang harus ditunjukkan kepada Tanah Papua dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia bahwa Baik Numfor benar-benar mengamalkan dan menjalankan Pancasila sebagai dasar negara.

“Untuk itu, saudara sebangsa dan setanah air yang ada di sebagian Indonesia, kalau di Papua bisa menerapkan dan mengamalkan Pancasila dengan baik, kenapa kalian yang berada di Indonesia bagian lain tidak bisa menjalankan Pancasila dengan baik dan benar?” tanyanya.

Bupati kemudian menyinggung soal tuntutan untuk menjalankan dan mengamalkan Pancasila.

“Kita di Papua dituntut harus menjalankan Pancasila dengan baik dan benar tapi di belahan Indonesia lainnya banyak yang tidak adil menjalankan Pancasila khususnya dalam melihat kebhinekaan dan toleransi di negara kita,” kecamnya.

“Pancasila mengajarkan kita untuk toleransi tinggi tapi di belahan Indonesia lain ada agama-agama yang terus melakukan diskriminasi. Agama Kristen mau beli barang saja susah sedangkan di negara ini bukan satu agama saja. Maka kita minta kepada Bapak Presiden RI, seluruh pejabat Kementerian bahkan TNI/Polri kalau ada oknum-oknum tersebut ditengah-tengah negara ini basmi mereka,” tegasnya.

Kecaman keras pun dilayangkan Politisi PDI Perjuangan itu.

“Mereka itu yang teroris, mereka yang merusak bangsa dan negara kita. Banyak diskriminasi yang masih mereka lakukan terhadap orang-orang Papua. Maka peringatan hari lahir Pancasila itu menjadi sangat penting untuk dihayati. Selain mendengar Amanat Presiden kita juga menyampaikan aspirasi kita di hari lahir Pancasila ini,” kembali tegasnya.

Bupati Herry tak setuju dengan tudingan Papua dituduh dengan separatis, KKB padahal oknum-oknum tertentu di kabupaten tertentu saja yang ribut.

“Papua selalu disebut daerah yang selalu konflik padahal kita di Biak selalu aman,” cetusnya.

Bupati dikesempatan itu juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan TNI/Polri yang berada di Kabupaten Biak Numfor yang terus bersama-bersama menjaga keamanan wilayah setempat.

“Di Biak Numfor terdapat toleransi yang sangat tinggi, umat Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katolik silahkan beribadah. Bahkan kita merangkul seluruh paguyuban yang ada untuk menunjukkan kebinekaan kita, bahwa kita di Biak Numfor benar-benar menjalankan Pancasila,” sambungnya.

Bupati kemudian menitipkan pesan kepada bangsa dan negara ini.

“Saya titip juga kepada seluruh pimpinan TNI/Polri, juga seluruh media, tulis dan sampaikan bahwa di Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023 masyarakat dan seluruh Forkopimda, seluruh stakeholder di Kabupaten Biak Numfor mengingatkan bangsa dan negara ini, mengingatkan bangsa Indonesia bahwa Indonesia bukan kalian saja, jadi jangan larang suku dan agama lain di tengah-tengah bangsa ini,” pesannya.

“Kalau mau Indonesia tetap utuh, jaga toleransi keagamaan yang ada. Jadi yang melawan-melawan agama lain, suku lain, inilah provokator inilah teroris yang akan merusak bangsa dan negara kita,” kembali kecamnya.

Bupati Herry juga menyindir Pemerintah pusat yang selalu memaksakan orang Papua untuk mengamalkan Pancasila dan UUD’45 tapi mereka sendiri di sebagian Indonesia tidak mengamalkan Pancasila dan UUD’45.

“Olehnya itu, kepada segenap rakyat yang berada di Kabupaten Biak Numfor kita harus menjadi contoh dan teladan untuk membuktikan bahwa dari Biak Numfor Pancasila diamalkan, dari beranda Indonesia di Pasifik yaitu Kabupaten Biak Numfor kita tunjukkan bahwa Pancasila terus diamalkan untuk bangsa dan negara kita,” ajaknya.

“Di hari ini kita peringati Hari Lahirnya Pancasila, kita juga telah menjalankan otonomi khusus jilid II maka kita harus kolaborasikan hal ini untuk membangun Biak Numfor. Kita butuhkan sebuah dinamika kebhinekaan, toleransi dan kebersamaan yang ada.

Juga dikatakan, hari ini kita peringati Hari Lahirnya Pancasila maka kita terus bersatu bahwa Pancasila adalah dasar negara kita. Pancasila harus menjadi kekuatan kita. Mari kita bergotong royong sambil bergandeng tangan membangun Biak Numfor, mewujudkan Biak Numfor yang religius, berkarakter dan berbudaya,” pungkasnya.

HDK