Koreri.com, Jayapura – Pungutan liar yang dilakukan dengan menggunakan kardus terindikasi mendukung kelompok separatis Papua Merdeka.
Kaitannya dengan itu, Polisi akan memfasilitasi apa tujuan meminta dana tersebut karena itu mengganggu ketertiban terkait dengan tidak ada izin dan sembarangan.
Bahkan mungkin mengarah kepada pemerasan atau aksi premanisme.
“Ini yang kita tertibkan memang ada indikasi permintaan-permintaan dana ini untuk mendukung kelompok kelompok separatis Papua Merdeka,” ungkap Kapolreta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor Mackbon di Jayapura, belum lama ini.
Dikatakan, jika tindakan ini dibiarkan kedepannya maka akan mengganggu negara.
“Tentunya akan kita tegakkan, tidak bisa kita diam. Jadi saya mohon maaf kalau ada yang terganggu ditertibkan, ya tolong patuhi,” tegasnya.
Mantan Kapolres Jayapura berharap kepada masyarakat proaktif apabila kalau ada manusia – manusia kardus yang meminta uang tanpa arah jelasnya ke mana, harus melaporkan kepada pihak berwajib agar ditertibkan.
“Kita memang setelah kita datakan orang-orang ini berafiliasi dengan KNPB, ini catatan memang belum ada temuan tapi ingat apa yang di data polisi akan dijadikan indikator, dijadikan informasi yang terjadi kemudian hari,” ucapnya.
Lanjut Kapolresta, apabila ada perbuatan jahat ini bisa menjadi tahap permulaan atau tahap persiapan melakukan tindak kejahatan.
“Ini yang kita kumpulkan, jadi hati-hati jangan bilang polisi tidak tindak. Polisi mendata dari data ini akan menjadikan konstruksi hukum untuk dilakukan penegakan hukum terhadap orang-orang yang melanggar,” tukasnya.
RIL
