Koreri.com, Manokwari – BPJS Kesehatan Cabang Manokwari melaksanakan Gathering Badan Usaha dan Media dengan mengusung tema “JKN Milik Kita, Mudah Cepat dan Setara”.
Giat yang diikuti puluhan peserta dari pelaku usaha hingga media ini berlangsung di Manokwari, Senin (12/6/2023).
Kepala BPJS Kesehatan Manokwari dr. Dwi Sulistyono Yudo dalam pernyataannya menekankan, soal pentingnya memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Hal itu dimaksudkan sebagai bentuk perlindungan yang berkelanjutan,” tekannya.
Salah satu layanan yang dapat di akses peserta JKN adalah skrining Kesehatan pada aplikasi Mobile JKN.
“Peserta dapat mengetahui apakah mempunyai resiko terkena penyakit kronis dan dapat melakukan pencegahan dan perawatan sejak dini apabila beresiko dengan mengakses layanan Kesehatan sesegera mungkin,” ungkapnya.
BPJS Kesehatan juga terus berupaya meningkatkan cakupan segmen kepesertaan melalui berbagai strategi.
Diantaranya melalui Transformasi Mutu Layanan dengan peningkatan akses kanal layanan informasi dan pendaftaran berbasis digital baik bagi Badan Usaha, Pemerintah daerah, maupun masyarakat sektor informal.
Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan pendaftaran sebagai peserta JKN-KIS diantaranya adalah Aplikasi mobile JKN, Apllikasi e-dabu, Kanal pendaftaran Pandawa dan lain sebagainya.
“Kami juga berupaya mengoptimalkan peran dan dukungan Pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan dengan bersama-sama membuat janji layanan JKN menjawab berbagai permasalahan besar yang selama ini terjadi seperti adanya iuran biaya, antrian peserta yang panjang serta penuhnya ruang perawatan di rumah sakit,” tandasnya.
Papua Barat adalah Provinsi dengan status Universal Health Coverage (UHC) Open dalam menjaminkan masyarakatnya pada Program JKN-KIS.
Papua Barat telah mencapai UHC 106,46 persen per juni 2023 dan menjadi salah satu provinsi yang menerima Penghargaan UHC Award Tahun 2023.
UHC juga memastikan setiap orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif maupun pelayanan promotif dan preventif yang efektif.
Untuk itu, salah satu dukungan yang diharapkan dari Badan Usaha adalah dapat mendaftarkan seluruh karyawannya 100 persen beserta anggota keluarganya.
Hal ini sangat dibutuhkan guna mewujudkan Indonesia UHC yang optimal.
RIL