Koreri.com, Piru – Anak merupakan aset keluarga, masyarakat, Gereja dan Pemerintah sebagai generasi penerus di masa yang akan datang.
“Sebagai aset yang berharga, anak – anak harus diasuh dan dididik secara baik, dan tanggung jawab itu ada di pada orang tua, Gereja, dan Pemerintah,” demikian disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Seram Bagian Barat (SBB), Abraham Tuhenay dalam sambutan pada pembukaan Bakudapa Anak dan Remaja Tingkat Klasis GPM Kairatu yang berlangsung di Jemaat Waesamu, Selasa (26/6/2023 ).
Perhatian lebih harus diberikan jika ingin anak-anak berhasil dan memenuhi ekpektasi sebagai orang yang berguna.
“Harus diberikan perhatian lebih, dan harus disiapkan sejak sekarang, dididik, diasuh, dalam pengenalan akan Tuhan sehingga mereka dapat berhasil untuk kemuliaan nama Tuhan,” pesan Abraham atas nama Pemerintah SBB.
Salah satu bentuk pembinaan anak khususnya di lingkup GPM lanjutnya adalah pendidikan formal gereja yakni Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) yang menjadikan cikal bakal pemimpin masa depan ini berkualitas.
“Olehnya itu. kegiatan Bakudapa anak dan remaja, bukan sekedar kegiatan bersenang – senang, tapi juga untuk saling mengenal, berbagi pengalaman dan saling melengkapi satu sama lain,” tandasnya.
Diakuinya, Pemerintah SBB sangat mendukung kegiatan seperti ini yang sejalan dengan program Seram Layak Anak.
“Kabupaten akan terus berupaya meningkatkan kualitas kehidupan anak – anak di daerah ini demi mencapai kota yang layak anak, kota yang dalam eksistensinya memberi ruang untuk anak berkreativitas,” pungkasnya.
JFL
