Koreri.com, Manokwari – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Papua Barat (PB) baru selesai mengadakan hearing bersama Komisi V DPR setempat, Jumat (8/9/2023).
Salah satu topik yang dibahas dalam hearing tersebut menyoroti soal pembayaran bonus atlet selain dukungan anggaran kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023.
“Jadi di kegiatan hearing hari ini juga dari DPR PB menegaskan kepada Dispora Papua Barat untuk segera menyelesaikan pembayaran bonus atlet sebesar kurang lebih hampir 29 miliar,” terang Plt Kepala Dispora PB Dr. Samy Saiba saat dikonfirmasi awak media seusai hearing, Jumat (8/9/2023) siang.
Kadis mengapresiasi inisiatif Komisi V DPR PB mendorong penyelesaian bonus atlet dimaksud.
“Karena itu kami berterima kasih, inisiatif dari DPR ini perlu masyarakat tahu terutama atlet Papua Barat bahwa hari ini Dewan sangat serius sekali mendorong penyelesaian bonus bagi atlet. Dan mereka berharap sebelum masa jabatan DPR Papua Barat berakhir, mereka sudah harus menyelesaikan bonus bagi atlet di Papua Barat yang kemarin meraih medali di PON XX Papua,” tandasnya.
Kadis memastikan bonus kurang lebih hampir 29 miliar itu harus selesaikan pihaknya.
“Untuk itu kami sangat berharap juga dari teman teman DPR untuk bisa mendorong ini sehingga hutang ini segera diselesaikan. Karena kita tahu bersama dampak dari keterlambatan pemberian bonus ini akan berimbas juga pada PON 2024. Tentu akan membuat daya juang atlet kita ini bisa jadi yang tadinya sudah semangat, bisa kemungkinan jadi kendor. Oleh karena itu kita berharap bahwa ini bisa diselesaikan secepatnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi V DPR PB Syamsudin Seknun, S.Sos., S.H., M.H mengatakan, hutang terkait dengan prestasi dan bonus yang harus diselesaikan kepada atlet berkisar 40 miliar lebih.
Keluhan atlet inilah yang menjadi aspirasi yang terus diperjuangkan Komisi V DPR PB kepada Pemerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat.
Untuk itu, pimpinan Komisi yang membidangi Kesejahteraan Rakyat ini meminta kepada Pj Gubernur dan TAPD PB untuk ikut menyelesaikan hutang yang menjadi hak atlet itu.
Pria yang akrab disapa SASE ini menekankan pula bahwa hutang ini bukan hal baru. Karena Komisi V sejak APBD Perubahan 2022 sampai APBD induk 2023 telah menyuarakan itu.
“Sampaikan salam hormat saya kepada Pak Pj Gubernur, saya minta kepada Pak Pj Gubernur bersama TAPD segera membantu menganggarkan dana untuk membayar hutang hak para atlet PON XX Papua,” pintanya kepada wartawan usai memimpin hearing dengan Dispora PB dengan Komisi V di Ballroom Hotel Oriestom By Manokwari, Jumat (8/9/2023).
KENN
