as
as

Pesparani Nasional III Resmi Ditutup, Ketua Presidium KWI Sampaikan Pesan Ini

IMG 20231101 WA0006

Koreri.com, Jakarta – Ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional III tahun 2023 secara resmi ditutup Selasa (31/10/2023) malam di Ancol Beach City Internasional Stadium, Jakarta oleh Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subiyanto Bunyamin OFM.

Provinsi Maluku berhasil mempertahankan juara umum dan berhak membawa pulang kembali Piala Bergilir berelief Burung Garuda.

as

Ketua Panitia Sebastian Salang mengatakan seluruh rangkaian kegiatan Pesparani telah terselenggara dengan lancar.

Meskipun masih didapati persoalan, namun itu tidak mengganggu jalannya kegiatan dan sukacita Pesparani III di DKI Jakarta sebagai tuan rumah.

Dari 38 provinsi yang hadir telah menunjukkan partisipasi yang luar biasa dan antusias serta penuh suka cita.

“Sebentar lagi akan diumumkan para pemenang, para juara. Tetapi Pesparani substansinya soal menang atau bukan sekedar soal juara. Tetapi ini sungguh merupakan peristiwa iman dan perjumpaan antara kita semua sebagai satu saudara dari Sabang sampai Merauke,”kata Sebastian sesaat sebelum Pesparani Nasional III secara resmi ditutup.

Acara closing ceremony yang berlangsung meriah itu dihelat pada Selasa (31/10/2023) malam bertempat di Ancol Beach City Internasional Stadium.

Lanjutnya dengan Pesparani ini tentu dan sangat diyakini iman kita semakin dikuatkan. Rasa kebangsaan dan patriotisme kita semakin ditangguhkan.

“Dirasakan ada konsolidasi iman dan juga hari yang luar biasa. Walau disana sini ada masalah, tapi masih bisa tersenyum dan melakukan Pesparani dengan luar biasa,”akunya.

Nantinya semua kontingen akan kembali ke kampung halamannya masing – masing.

“Jadilah agen yang tetap menjaga Pancasila yang sama juga dengan kita menjaga Indonesia,”ajaknya.

Duta Bhineka Tunggal Ika
Sementara itu Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subiyanto Bunyamin OFM dalam sambutannya mengatakan kebersamaan dan keberagaman bukan sekedar pesta. Pesparani adalah momen kebersamaan yang harus dilaksanakan di seluruh daerah.

Dirinya berharap ajang Pesparani ini sungguh menjadikan seluruh peserta duta Bhineka Tunggal Ika yang bukan sekedar menghafal lima sila Pancasila. Akan tetapi menerapkannya dalam kehidupan kita masing – masing.

“Jadilah duta Bhineka Tunggal Ika. Hingga kebersamaan dalam keberagaman menjadi sumber.

Kita juga datang dari 38 provinsi dengan satu tujuan yang sama untuk kemuliaan Tuhan dan kesejahteraan kita bersama,”tuturnya.

Acara penutupan yang digelar secara meriah itu diisi dengan hiburan artis ibukota Saykoji, Sisca H dengan iringan Ony and Friends itu. Setelah sebelumnya digelar Misa Agung dipimpin Mgr Antonius Subiyanto Bunyamin OFM.

Dilanjutkan dengan arak-arakan telur perdamaian yang dibawa perwakilan anak-anak dari 38 provinsi. Untuk Provinsi Papua sendiri diwakili Grasella Moy Wutoy.

Telur menjadi perlambang semangat perdamaian yang patut dirawat dan dijaga keutuhannya yang akan menyebar ke keseluruhan wilayah Indonesia.

Panitita percayakan kepada para tunas bangsa di 38 provinsi, sehingga akan tersebar di seluruh Indonesia.

Anak-anak membawa pesan perdamaian ke 38 provinsi dengan menyebarkan telur perdamaian ke seluruh Indonesia.

Telur sebuah harapan untuk tumbuhnya kehidupan yang baru.

Butuh kasih sayang agar telur dapat diperam dan dierami. Selanjutnya Telur perdamaian diserahkan lagi kepada perwakilan anak – anak.

Diketahui Pesparani Nasional III dibuka sejak tanggal 28 Oktober, dimana dari 4 kategori ada 13 mata lomba yang dilombakan dan diikuti lebih dari 6000 peserta dengan berbagai kategori menjadikan momen ini sangat penting untuk dikenang.

RLS

as