Koreri.com, Manokwari – Peringatan Hari AIDS Sedunia Tingkat Papua Barat berlangsung di lapangan Borasi, Manokwari, Jumat (1/12/2023).
Penjabat Gubernur Drs. Ali Baham Temongmere, MTP memimpin langsung peringatan tersebut yang juga dimeriahkan giat jalan santai dan kegiatan lainnya.
Hadir di momen tersebut, Sekretarias Daerah Yacob Fonataba, jajaran Forkopimda Papua Barat dan Kabupaten Manokwari, Sekda Manokwari, Asisten – Kepala OPD lingkup Pemprov Papua Barat dan Kabupaten Manokwari.
Juga hadir tokoh agama, adat hingga tokoh Masyarakat.
Pj Gubernur dalam sambutannya mengatakan epidemic HIV yang mengancam kesehatan dan kehidupan generasi penerus bangsa termasuk secara langsung membahayakan perkembangan social dan ekonomi serta keamanan negara.
Oleh karena itu, upaya pengendaliannya harus diprioritaskan dan dijadikan program yang bersifat jangka panjang yang dilaksanakan secara terkordinasi dengan melibatkan berbagai pihak.
“Saya mendukung agar wadah koordinasi yang terbentuk dapat terus berlanjut dan kedepan menjadi sebuah sistem yang kokoh, saling berdiskusi untuk mendapatkan masukan dan usulan serta pemikiran bersama bagaimana menciptakan inovasi dan terobosan-terobosan yang berkualitas demi mendorong perbaikan program yang tentunya akan berpengaruh terhadap HIV untuk tujuan ending AIDS di 2023,” ungkapnya.
Dijelaskan Penjabat, menurut laporan Dinas Kesehatan Papua Barat sejak Januari – Oktober 2023 tercatat sebanyak 969 kasus HIV yang ditemukan dan yang telah mendapatkan pengobatan sebanyak 783 orang.
Jumlah kasus ini secara geografis tersebar di hampir seluruh wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya serta sudah banyak kasus yang ditemukan pada kelompok masyarakat umum.
Demikian pula kasus terbanyak di temukan pada kelompok usia muda antara 20-29 tahun.
“Fakta Ini menggambarkan bahwa suatu saat usia kerja dan angkatan kerja mempunyai resiko dan menghadapi ancaman bila tidak ada usaha-usaha penanggulangan yang efektif dan terkordinir secara baik dengan melibatkan semua stakeholder yang ada,” bebernya.
Untuk itu, melalui kesempatan yang baik ini, Pj Gubernur Ali Baham mengajak semua pihak bergandengan tangan dalam upaya menanggulangi HIV/AIDS di Provinsi Papua Barat dengan keterlibatan aktif dari kelompok komonitas sesuai dengan tema nasional yaitu “Bergerak Bersama Komonitas, Akhiri AIDS 2030” dengan pesan kunci,
1. Peran aktif komonitas dalam melakukan perubahan
2. Berkontribusi dalam mencegah penularan virus HIV ke orang lain, terutama pasangan
3. Manfaatkan teknologi dalam menyebarkan informasi HIV/AIDS
4. Ciptakan generasi bebas stigma
“Kiranya Tuhan memberkati seluruh upaya dan kerja keras kita dalam upaya penangulangan HIV/AIDS di Provinsi Papua Barat,” pungkasnya.
KENN