as
as
Fokus  

BPJN Maluku Tangani Jalan Depan Pasar Mardika, Baru Capai 168 Meter

Pasar Mardika Baru
Pasar Mardika Kota Ambon / Foto : Ist

Koreri.com, Ambon – Pasar Mardika baru yang diresmikan pada Sabtu (2/12/2023) lalu terlihat begitu megah dan keberadaannya menambah cantik kawasan itu.

Bangunan satu unit pasar yang baru itu dikerjakan Balai Cipta Karya.

as

Tak hanya unit bangunan, proses penataan kawasan tersebut juga melibatkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku.

“Kita telah ketahui bersama bahwa teman-teman kita di Balai Cipta Karya sudah menyelesaikan satu unit bangunan pasar yang megah dan baru diresmikan tanggal 2 Desember kemarin. Dan berbarengan dengan itu, kami dari pihak BPJN Maluku menata seluruh bagian depan pasar Mardika yang menjadi kewenangan kami guna mempercantik kawasan itu,” demikian disampaikan Kasatker PJN Wilayah I BPJN Maluku, Bagus Artamana kepada media ini di ruang kerjanya, Senin (4/12/2023).

Kemudian di bagian belakang yang menjadi kewenangan Promal itu juga sementara proses untuk di kerjakan.

“Sedangkan untuk jalan raya mulai dari jembatan Batu Merah sampai dengan jembatan di depan pasar Mardika itu sudah kami tangani 168 meter dan sudah kami lalukan overly satu lapis,” sambungnya.

Dikatakan Bagus, pekerjaan tersebut sudah tuntas semuanya dan saat ini tinggal proses pemarkaan jalan.

Bagus Artamana Kasatker PJN Wilayah I Maluku
Kasatker PJN Wilayah I Maluku Bagus Artamana

“Kalau proses marka ini paling kurang 14 hari dan mungkin minggu depan itu kami sudah kelar. Mungkin Natal sudah tuntas pemarkaan jalan raya depan pasar Mardika yang baru ini sehingga semua jalan di sana menjadi rapi,” kata dia.

Bagus tak menampik ada beberapa lubang dengan kadar rusak ringan antara tiga sampai lima lubang yang belum bisa ditangani tahun ini karena terbatasnya anggaran.

“Memang sebenarnya anggaran tahun ini tidak ada untuk pengaspalan di pasar Mardika, tetapi dengan dibangunnya pasar Mardika yang baru maka kami dari Balai Jalan juga harus memberikan dukungan sehingga kami lakukan adedum, pengusulan anggaran yang baru di setujui dan dapat 168 meter pengaspalan,” bebernya.

Bagus memastikan jika di tahun depan ada anggaran baru, maka pekerjaan akan  dilanjutkan mulai dari ujung aspal lama dan baru sampai di kawasan Batu Merah.

“Dan semua itu butuh tahapan dan prosedurnya. Intinya kita siap membatu masyarakat agar bisa melewati pusat kota dengan jalan yang maksimal,” tandasnya.

Saat disinggung soal alokasi anggaran untuk pekerjaan pengaspalan 168 meter tersebut, Bagus mengaku kurang lebih Rp400 juta.

“Jadi pekerjaan jalan yang kita kerja ini sangat lebar, tetapi karena masih sementara di pakai pedagang maka kelihatannya sempit. Maka itu saya berharap ke depan ketika pasar ini mulai dibuka untuk umum, maka pedagang yang berjualan di pinggir jalan atau dibadan jalan kami himbau agar pindah ke dalam pasar agar tidak menggangu pergerakan di badan jalan. Sehingga fungsi jalan, kapasitas jalan dapat di pertahankan dengan baik,” harapnya.

Bagus juga menekankan apalah artinya jika BPJN Maluku membangun jalan sangat lebar, tetapi hanya bisa di manfaatkan satu jalur.

“Maka mubasir jalan kita dan ini juga tantangan untuk Pemerintah daerah,” pungkasnya.

JFL

as