Koreri.com, Sorong– Pasca dugaan persekusi oknum ormas kepada aliansi mahasiswa Papua di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/12/2023) lalu sempat meresahkan sebagian warga papua.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Polisi Happy Perdana menghimbau kepada masyakat di wilayah hukumnya agar selalu menjaga kamtibmas dan tidak terprovokasi dengan isu yang memecahkan persatuan anak bangsa.
Kombes Happy mengapresiasi pertemuan yang dilakukan untuk meminimalisir atau mengantisipasi terkait kejadian yang terjadi di Kupang Nusa Tenggara Timur yang sempat membuat resah sejumlah warga di tanah Papua.
“Tadi telah kita sepakati bersama bahwa apapun yang terjadi di NTT diserahkan kepada pihak Kepolisian disana. Tadi juga telah kita sepakati untuk bersama menjaga kedamaian dan ketertiban di wilayah Sorong Raya provinsi Papua Barat Daya,” ujar Kapolresta saat menghadiri deklarasi damai antara Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) NTT Sorong dengan tokoh masyarakat lintas suku asli Papua di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (4/12/23) malam.
Terkait adanya rencana aksi unjuk rasa oleh kelompok tertentu di Kota Sorong, Kombes Happy mengatakan tetap menghormati setiap hak warga negara untuk berpendapat di depan umum.
Namun Kapolresta menegaskan agar aksi unjuk rasa tidak menarik-narik isu Sara, baik suku maupun agama. Ia pun tak sungkan akan menindak tegas oknum yang memperkeruh suasana di tanah Malamoi.
“Saya imbau dan ajak kepada semuanya untuk menjaga rumah kita bersama dari pihak-pihak yang hendak memperkeruh suasana,” imbau Kapolresta.
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua dan pengurus IKF Kota dan Kabupaten Sorong, ketua dan pengurus Lintas suku asli Papua, LO Polda Papua Barat Daya, Kapolresta Sorong Kota dam Kapolres Sorong.
RED
