as
as

Ahmad Kuddus Inisiasi Giat bagi UMKM, Hadirkan Roma Megawanty Jadi Narasumber

IMG 20240204 WA0002

Koreri.com, Manokwari – Ahmad Kuddus, Calon Legislatif DPR Provinsi Papua Barat Dapil 1 Manokwari Nomor Urut 12 (AK12) menginisiasi kegiatan sosialisasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Manokwari, Jumat (2/2/2024).

Ratusan pelaku usaha dilibatkan dalam giat bertajuk “Peran Besar UMKM Bagi Kemajuan Daerah” ini.

as

Tak sendiri, Ahmad Kuddus menggandeng Relawan Jaringan GOLKAR (JANGKAR) Prabowo-Gibran Papua Barat dengan menghadirkan ketuanya , Roma Megawanty Waterpauw selaku narasumber.

Roma dalam pemaparannya menyampaikan, UMKM memiliki peranan yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi di daerah bahkan nasional.

Oleh karena itu, peranan pelaku UMKM dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan.

Roma menjelaskan, saat Covid-19 melanda Indonesia, dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor UMKM terbukti lebih tangguh dalam menghadapi gempuran pandemi Covid-19.

“UMKM itu memliki peranan penting dalam pembangunan suatu daerah bahkan suatu negara. Kalau bapak ibu sadari, bahwa pada saat covid-19 kemarin melanda, kita harus apresiasi bahwa para pelaku UMKMlah yang menyelamatkan negara ini, ditengah krisis itu”, tuturnya.

“Oleh karenanya, kita harus berbangga, karena sektor UMKM kita turut menyumbangkan peluang pekerjaan yang berdasarkan data fakta nyaris 99 persen kepada pertumbuhan ekonomi bagi negara,” sambung Roma Megawanty.

Roma Megawanty WaterpauwRoma mengatakan, para pelaku UMKM dapat survive secara otodidak dengan memanfaatkan digitalisasi guna membantu dan memperkuat pertumbuhan UMKM dari tantangan yang ada.

“Karena itu, kita juga harus bisa mengikuti trend perubahan. Dimana tidak bisa kita pungkiri bahwa di era digitalisasi adalah masa untuk bagaimana kita bisa memanfaatkan peningkatan usaha dari layanan berbasis internet dengan memanfaatkan platform ruang media sosial dengan tampilan iklan-iklan yang menarik”, jelasnya.

Roma mengharapkan, para pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan ini, sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang memiliki fungsi sebagai tanda pengenal bagi pelaku usaha baik perseorangan maupun non perseorangan. Karenanya, Pelaku UMKM didorong agar bisa mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB), sebagai salah satu bentuk meningkatkan produk usahanya.

Menurutnya, NIB penting sebagai kepastian dan perlindungan hukum, jaminan produk halal, mempermudah pemberdayaan dari pemerintah, mempermudah akses permodalan, dan hemat waktu dalam proses perijinan.

“Artinya usahanya sudah formal, karena teregister dalam database. Jika sudah terdata, akan lebih mudah mengembangkan usahanya, serta dapat memiliki akses ke sentra keuangan perbankan terkait”, jelas Roma Megawanty yang juga Caleg DPR RI Dapil Papua Barat nomor urut 1 Partai GOLKAR.

Mantan Deputi Bank Indonesia Pusat ini lebih rinci menjelaskan, selain program KUR yang dikerahkan oleh Menko Perekonomian, dalam melanjutkan peningkatan akses pembiayaan UMKM sektor prioritas (pertanian, perikanan, industri kecil, TKI) kepada perbankan yang telah familiar dalam lembaga BUMN, namun akses keuangan untuk permodalan sebenarnya juga terbuka dan diberikan sektor perbankan daerah, seperti Bank Papua kepada pelaku UMKM.

Ahmad KuddusBPD memiliki fungsi dan peran yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi didaerah, khususnya bagi masyarakat kecil dan menengah. BPD dapat memberikan kredit atau pembiayaan dengan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan bank konvensional”, terangnya.

Selain itu, BPD juga kata Roma bertanggungjawab dalam mengumpulkan dana masyarakat dan melakukan investasi disektor riil untuk membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.

“Seperti contoh Bank Papua misalnya, punya program layanan super mikro dengan nilai pinjaman bisa mencapai Rp. 10 Juta rupiah, tanpa agunan. Namun tentu harus lengkap dokumen UMKMnya, salah satunya wajib memiliki NIlB”, pungkasnya.

Ahmad Kuddus, yang juga merupakan kader Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat, mengapresiasi pemaparan yang disampaikan Ketua Relawan JANGKAR Prabowo-Gibran Papua Barat, Roma Megawanty Waterpauw.

Ia juga mengingatkan para pelaku UMKM akan pentingnya memanfaatkan digitalisasi dalam pengembangan usahanya.

“Terimakasih atas kehadiran dan kerjasama bapak ibu sekalian. Luar biasa antusiasme hari ini. Saya berharap melalui sosialisasi ini dapat membantu bapak ibu para pelaku UMKM untuk semakin meningkatkan usahanya di tahun 2024”, tandasnya.

RLS

as