as
as

Forum Peduli Demokrasi Kota Jayapura Dukung PSU Sesuai Aturan

FPD Kota Jayapura pernyataan pers
Ketua Forum Peduli Demokrasi Kota Jayapura Paulinus Ohee, S.H (kiri) Pherkorus Yaroserai (tengah) dan Mickael Sineri (kanan) saat memberikan keterangan pers di Kota Jayapura, Papua, Rabu (21/2/2024) / Foto: VER

Koreri.com, Jayapura – Forum Peduli Demokrasi (FPD) Kota Jayapura bersama masyarakat mendukung penuh tahapan dan pelaksanaan pesta demokrasi yang sementara berjalan sesuai dengan ketentuan dan aturan tentang Pemilu.

Ketua FPD Kota Jayapura Paulinus Ohee, mengatakan masyarakat mendukung penuh pesta demokrasi yang sedang dilaksanakan sesuai asas jujur dan adil dimana saat ini sudah tahap penghitungan suara hasil Pemilu 2024 di tingkat PPD.

as

Menurutnya, jika ditemukan adanya pelanggaran pada saat pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 maka pastinya rekomendasi Bawaslu untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) demi terciptanya rasa keadilan demokrasi.

“Kami minta kepada para calon legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kota Jayapura jangan merusak pesta demokrasi Pemilu 2024 demi kepentingan kelompok tertentu,” kata Paulinus Ohee dalam keterangan yang didampingi Mickael Sineri dan Pherkorus Yaroserai di Kota Jayapura, Rabu (21/2/2024) malam.

Forum Peduli Demokrasi Kota Jayapura juga mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi dengan adanya kelompok kepentingan yang telah melakukan aksi demo di kantor KPU Kota Jayapura menolak akan dilaksanakan PSU sesuai rekomendasi Bawaslu.

“Kami ajak masyarakat Kota Jayapura mari kita menjaga kelancaran pesta demokrasi yang baik adil dan damai,” ujarnya.

Dijelaskan, pada waktu pencoblosan 14 Februari 2024 ditemukan pelanggaran dimana surat suara Dapil 2 Distrik Jayapura Utara untuk pileg DPRD Kota Jayapura tertukar dengan Dapil 3 Distrik Heram, Muara Tami namun tidak direkomendasikan Panwaslu terkait kejadian tersebut.

FPD Kota JPR Dukung PSU sesuai aturan“Kami Forum Peduli Demokrasi Kota Jayapura menyayangkan adanya tindakan kriminal oleh Orang Tak Kenal (OTK) yang memukul Ketua KPPS 039 kelurahan Waena dan mencuri C1 Plano,” katanya.

FPD Kota Jayapura mendukung aparat TNI-Polri dalam mengawal dan menjaga keamanan di Kota Jayapura selama proses pemilihan umum 2024 berlangsung.

Sekali lagi, kata Paul, para caleg jangan merusak pesta rakyat ini dengan kepentingan kelompok tertentu.

“Terimakasih TNI dan Polri yang terus kawal ketat pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024 di Kota Jayapura agar tetap aman sampai selesai semua tahapan pemilu,” ujarnya.

Sebelumnya, ada sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat Kota Jayapura melakukan aksi demo damai di kantor KPU Kota Jayapura, Rabu (21/2/2024).

Dalam aksi sekelompok warga itu menyampaikan menolak pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura.

“Masyarakat Kota Jayapura dari Distrik Muara tami dan Heram menolak tegas adanya PSU di Kelurahan Yabansai,” demikian bunyi tuntutan warga yang tertulis di spanduk.

Aspirasi sekelompok warga Dapil 3 Kota Jayapura sudah diterima KPU namun harapan Forum Peduli Demokrasi Kota Jayapura berharap KPU tidak usah tanggapi surat tersebut karena itu kepentingan caleg dan kelompok tertentu.

VER

as