Koreri.com, Jayapura – Aparat Gabungan TNI – Polri Satgas Damai Cartenz 2024 dan Satgas Yonif 7 Marinir Yahukimo melakukan penindakan di area Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo dan berhasil menembak mati satu orang yang diduga merupakan anggota KKB, Kamis (22/2/2024) lalu.
Hal tersebut merupakan respons aparat terhadap adanya gangguan penembakan pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT pada Sabtu (17/2/2024) lalu.
Pratu Ongen R. Dori, anggota Kodim 1715 Yahukimo yang juga salah satu penumpang pesawat mengalami luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru.
Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara mendalam.
“Dan kami mengindentifikasi bahwa dari foto-foto lama yang ada di media sosial dan dokumen video kejadian di masa lalu, mirip dengan terduga KKB Otniel Giban alias Bolong Giban yang tewas saat kontak tembak di TKP kali Brasa Yahukimo,” terangnya.
Otniel Giban alias Bolong Giban berjenis kelamin laki-laki dan beralamat di Kabupaten Nduga.
Ia termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Yahukimo (DPO/08/VIII/2022/Reskrim, sejak Agustus 2022 lalu dan tergabung dalam kelompok KKB Ndugama serta aktif di Batalyon Wosak, pimpinan Yotam Bugiangge.
Adapun aksi kriminal yang pernah dilakukan oleh yang bersangkutan antara lain,
1. Penembakan terhadap Evendi Tiakoli terjadi pada 5 Maret 2022 di Kali Ei Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo, mengakibatkan korban meninggal dunia.
2. Penyerangan terhadap masyarakat sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam Kabupaten Nduga pada 16 Juli 2022 yang mengakibatkan 11 MD dan 2 Orang Luka-luka.
3. Kontak tembak dengan aparat di Kampung Nogolait Distrik Kenyam pada 19 Juli 2022. Dalan peristiwa tersebut tidak ada korban.
4. Penghadangan masyarakat sipil dan perampasan HP di jalan poros Kenyam batas batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga pada 25 Juli 2022. Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban.
5. Pembakaran alat berat milik PT. Tunas Jaya Irian pada 4 Agustus 2022 yang mengakibatkan 4 Alat Berat Rusak.
6. Penyerangan Anggota Kodim 1715 Yahukimo yang mengakibatkan Pratu Lukas Worembai meninggal dunia. Penyerangan terjadi pada 1 Maret 2023 lalu, di jalan Yahuli, Kompleks Woi, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo.
7. Penembakan terhadap Pratu Agung Pamuji Lakosono pada 21 Agustus 2023 lalu di Jalan Yahuli Distrik Sekai, Kabupaten Yahukimo yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
8. Pembunuhan terhadap masyarakat pendulang emas di Kali Ei Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo pada 16 Oktober 2023 lalu yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka-luka.
9. Penembakan terhadap anggota TNI an Praka Septiano Arya Lawe, Sertu Ronaldo Serilus Abi, Sertu Suprianto dan masyarakat sipil an Dominius Nana, pada 5 Februari 2024, di Jalan Siep Asso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, yang mengakibatkan korban luka-luka.
10. Penembakan terhadap pesawat Wings Air yang terjadi di Area Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten yahukimo, pada 17 Februari 2024 yang mengakibatkan, Pratu Ongen R. Dori, anggota Kodim 1715 Yahukimo, mengalami luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru.
Selain itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno, juga menjelaskan bahwa, hasil temuan dari penyidik di RSUD Dekai Yahukimo, terdapat barang bukti yang melekat pada dirinya yaitu, 1 lembar baju warna loreng, 1 buah gelang berwarna hitam, biru dan merah, 1 buah gelang, 4 buah gelang bermotif bintang kejora, 1 buah kalung yang terbuat dari tali berwarna hitam, 2 buah kalung bermotif bintang kejora, 1 buah cincin berwarna silver, dan 1 buat tali berwarna hitam.
VER