Koreri.com, Sorong – Menjelang pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang menyisakan beberapa bulan ke depan turut mendorong para tokoh masyarakat bersuara menyampaikan imbauan agar hajatan politik tersebut dapat berhasil dan sukses.
Khusus di Provinsi Papua Barat Daya (PBD), Ketua Adat Masyarakat Malamoi Silas Kalami, S.Sos, MA dan Ketua Klasis GKI Kota Sorong Pdt. Jeane Fonataba Haurissa berkesempatan menyampaikan imbauannya.
Keduanya menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan dapat menjaga keamanan dan ketertiban bersama di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Pdt. Jeane Fonataba Haurissa meminta kepada seluruh warga masyarakat di Papua Barat Daya secara khusus di Kota Sorong untuk dapat menjaga ketertiban dan keamanan.
“Karena semua kita tahu bahwa damai itu indah,” tandas wanita yang kesehariannya juga menjabat sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Sorong ini.
Imbauan senada juga disampaikan Ketua Adat Masyarakat Malamoi Silas Kalami.
“Setelah kemarin 1 Mei peringatan Hari Buruh, pada tahun ini kita juga akan memasuki pertarungan politik di tahun Pemilukada. Menghadapi tahun politik ini, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang di Tanah Moi ini baik yang ada di Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat dan semua pada umumnya mari kita bersama-sama menjaga keamanan ketertiban warga di kota kita masing-masing, di kabupaten dan kota kita masing-masing supaya keamanan ketertiban penduduk kedamaian cinta dapat terwujud,” imbaunya.
Diakui Kalami, menghadapi tahun politik terutama di Pilkada 2024 ini banyak isu juga propoganda yang berkembang dan mengiringi periode waktu ini baik untuk kepentingan Pemerintah, Pemilukada kabupaten/kota maupun Provinsi.
Untuk itu, Intelektual Moi ini mengajak semua pihak untuk menerima dan melaksanakan dengan riang gembira.
“Kita berusaha menghindari diri dari lingkungan kita, dari pergaulan masyarakat kita berkaitan dengan isu-isu yang berbau Sara yang bisa memicu konflik horisontal atau konflik yang berkepanjangan atau bahkan konflik yang bisa terjadi pada saat-saat tertentu,” imbuhnya.
“Oleh karena itu sebagai tokoh masyarakat saya mengajak kita semua menjaga warga kita masing-masing. Apabila ada hal-hal yang bertendensi, berbau sara atau berpotensi mengganggu keamanan, mari kita bersama-sama memberikan motivasi memberikan pencerahan yang baik sehingga masyarakat kita tidak terpancing,” pesannya mengingatkan.
“Sehingga dengan begitu, membuat keadaan kota/kabupaten di mana kita tinggal terutama di Papua Barat Daya ini tetap aman dan kondusif. Itulah harapan saya,” tandas Kalami.
Mengakhiri pernyataannya, Kalami menyampaikan selamat memasuki tahun politik dengan damai dan cinta.
“Tuhan memberkati,” pungkasnya.
ZAN