RSUD Biak Bakal Naik Status Jadi Tipe B, Begini Penjelasan dr. Richardo Mayor

Direktur RSUD Biak dr Richardo Mayor
Direktur RSUD Biak dr. Richardo R. Mayor saat memberikan keterangan pers / Foto : Hend DK

Koreri.com, Biak – Rumah Sakit Umum (RSUD) Biak yang hingga saat ini masih berstatus tipe C direncanakan bakal naik kelas.

Fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Biak Numfor ini direncanakan bakal berubah statusnya menjadi Kelas B mulai berlaku Juni 2024 mendatang setelah sekian lama berstatus Kelas C.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Biak dr. Richardo R. Mayor saat ditemui awak media seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Biak Numfor bertempat di Swissbel Hotel Cenderawasih Biak, Rabu (8/5/2024).

“Jadi, untuk RSUD Biak yang belum kita capai adalah tingkatan status dari Kelas C ke B dan kami sudah dalam proses. Mudah-mudahan pada bulan Mei ini sudah visitasi dari lembaga yang berwenang dan berkompeten kemudian pada Juni nanti, RSUD Biak sudah menjadi Rumah Sakit Kelas B,” urainya.

Menurut dr. Richardo, di Papua sudah ada rumah sakit dengan tipe B yakni RSUD Dok 2 Jayapura dan RSUD Merauke.

“Berikutnya RSUD Biak dan itu yang telah kita bahas bersama Komisi III DPRD Biak Numfor dalam RDP tadi,” sambungnya.

Dikatakan, RPD ini merupakan bagian dari rangkaian pembahasan LKPJ Bupati tahun 2023 oleh Komisi III sebagai mitra kerja RSUD Biak selama lebih kurang 5 tahun belakangan ini.

“Kami mempresentasikan kinerja RSUD Biak selama 5 tahun Dimana terdapat kemajuan-kemajuan yang kita capai bersama,” bebernya.

Direktur RSUD Biak RDP dgn Komisi III DPRD Biak
Direktur RSUD Biak dr. Richardo R. Mayor (kiri) bersama jajaran saat menghadiri RDP bersama Komisi III yang berlangsung di Swissbel Hotel Cendrawasih Biak, Rabu (8/5/2024) / Foto : Hend DK

Dan diakui dr, Richardo bahwa hal itu tentu tidak terlepas dari pada dukungan Pemda Kabupaten Biak Numfor juga Dewan. Dan hampir seluruh visi misi Bupati sudah terlaksana dengan baik yakni 2019 – 2024 termasuk RPJMD yang direncanakan 2019 – 2025 sudah dikerjakan semua dengan baik.

“Lain-lainnya seperti pertanggungjawaban APBD tahun 2023, kemudian kinerja secara keseluruhan sudah sesuai dengan rencana,” bebernya lagi.

Untuk itu, dr, Ricahrdo atas nama Direktur RSUD Biak dan jajaran menyampaikan ucapan terima kasih karena dukungan penuh dari Pemda Kabupaten Biak Numfor, Komisi III DPRD Biak bersama-sama dengan pihaknya sudah melaksanakan semua hal baik selama 5 tahun dalam kepemimpinan Bupati Heri Ario Naap maupun setahun terakhir di 2023 ini.

“Kita berharap proses pengembangan rumah sakit masih tetap berlangsung di periode 2024 – 2029 mendatang. Dan yang kita dorong pertama kali adalah peningkatan kelas dari C ke B. Karena tanpa peningkatan kelas kita sudah kesulitan untuk mengupdate fasilitas rumah sakit ini,” tambahnya.

Dijelaskan pula, sekarang ini sudah pada puncaknya di mana untuk menambah peralatan modern sudah tidak bisa dilakukan RSUD Biak karena kelas C itu dianggap kelas Madya.

Maka satu-satunya jalan bagi RSUD Biak ini adalah naik ke kelas B, karena akan menjadi kelas utama dan akan mendapatkan fasilitas alat kesehatan lebih modern lagi.

“Bentuk dukungan lain-lain adalah kita mampu memberikan pelayanan lebih baik. Misalnya saja harus bisa berhenti merujuk pasien keluar, karena merujuk pasien keluar itu mahal. Di rumah sakit lain di luar Papua misalnya ke Makassar atau Jakarta bisa dilayani dengan menggunakan BPJS tetapi transportasi dan biaya hidupnya sangat tinggi dan hal ini sangat berat bagi pasien,” pungkasnya.

HDK