Koreri.com, Jakarta – Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Dr. Drs. Mohammad Musa’ad, M.Si, menjalani evaluasi kinerja triwulan ke dua tahun 2024 yang dilaksanakan di lantai 8 Gedung Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Jumat (21/6/2024).
Pelaksanaan evaluasi kinerja ini dipimpin Staf Khusus Kemendagri Kastorius Sinaga beserta Tim Evaluator yang terdiri dari para pejabat di lingkup Itjen Kemendagri.
Pj Gubernur yang didampingi Penjabat Sekda Jhoni Way, S.Hut., M.Si, para Staf Ahli dan Asisten serta beberapa pimpinan SKPD memaparkan beberapa poin indikator prioritas selama kurang lebih 90 menit.
Pj Gubernur mengatakan, terdapat 10 indikator utama yang dibahas bersama dalam evaluasi tersebut, antara lain inflasi, stunting, kemudian kemiskinan ekstrim, pengangguran terbuka, pelayanan publik, ada juga investasi termasuk juga fasilitas-fasilitas kantor dan sebagainya.
Kemudian, lanjut Musa’ad, pihaknya akan melakukan penyempurnaan dan yang terpenting adalah masyarakat harus merasakan manfaat dari adanya provinsi baru ini.
“Jadi pembangunan harus dirasakan oleh masyarakat, itu sebabnya kita selalu mendekatkan program kita dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” sambungnya.
Musa’ad juga mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan dalam mengemban tanggung jawab sebagai penjabat gubernur Papua Barat Daya.
Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi kinerja Pj Gubernur Muhammad Musa’ad atas pencapaiannya terhadap berbagai program prioritas yang dilaksanakan bagi kepentingan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya.
Diketahui, 10 point indikator prioritas tersebut terdiri dari inflasi, stunting, BUMD, layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrim, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan juga perizinan.
“Kitorang Kuat Karna Torang Satu”.
RED