Koreri.com, Jayapura – Tim Pemenangan Daerah Koalisi Perjuangan Rakyat “BTM – YES” langsung menanggapi beredarnya isu SARA yang dimainkan pada Pilkada 2024 di provinsi Papua.
Tim meminta hal itu dihentikan karena tidak sejalan dengan semangat demokrasi.
Juru Bicara Tim Pemenangan BTM-YES, Theresia Tobi mengatakan pasangan Benhur Tomi Mano – Yermias Bisai membaca ada langkah-langkah yang menggunakan cara “Playing Victim” yang berkaitan dengan isu SARA yang sedang dimainkan untuk memecah soliditas sesama anak bangsa.
“Pasangan BTM-YB menyayangkan dan meminta untuk itu dihentikan karena tidak sejalan dengan semangat demokratisasi. Mari kita bertarung gagasan, mari bertarung dalam semangat kesatuan Papua sehingga hasil Pemilu menjadi kegembiraan bagi rakyat Papua yang akan dilayani,” imbuhnya.
Lanjut Theresia, BTM mengingatkan bahwa pemimpin adalah pelayan dan birokrasi adalah orkestrasi pelayanan bagi publik.
Untuk itu, pasangan BTM-YES berpesan kepada seluruh pendukung untuk menjaga kondisivitas di Papua agar aman menyambut kontestasi Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Ia meminta seluruh tim untuk terus berkomitmen dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat Papua agar tercapainya Pilkada yang demokratis, yang baik serta menjunjung tinggi perdamaian.
“Mari bangun narasi yang mendidik ke publik, adu gagasan dan ide-ide untuk membangun Papua yang lebih baik,” pintanya.
BTM-YES lanjut Theresia juga mengimbau dan menaruh harapan kepada semua stakeholder kepemiluan yaitu KPU, Bawaslu, Kepolisian dan TNI untuk menjaga netralitas dan melaksanakan tugas serta fungsi sesuai peraturan perundang-perundangan selama pelaksanaan Pilkada Provinsi Papua.
“Dan tak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat dan tim relawan serta partai pengusung yang telah berpartisipasi dalam pendaftraan kami pada tanggal 29 Agustus 2024 dan berjalan secra aman dan lancar,” pungkas BTM sebagaimana disampaikan Theresia Tobi.
SAV