Koreri.com, Aceh – Kontingen Papua Barat Daya (PBD) dalam even PON XXI Aceh – Sumut ini akan menerjunkan atletnya untuk tampil di cabang olahraga Judo.
Dalam cabor ini, PBD menampilkan atlet Zisilia Gloria Stepanie Mailoa dan Moses Manuputty.
Bagi Stepanie Mailoa, menjejakkan kaki di Negeri Serambi Mekkah Aceh, ujung barat Indoensia merupakan satu kebanggaan yang dirasakannya.
Ia pun mengungkapkan kesan tersendiri setibanya di Aceh, Jumat (6/9/2024) lalu.
Meski negeri Tanah Rencong itu sangat kuat dengan keagamaan Islam namun ia merasakan masyarakat Aceh memiliki rasa toleransi yang begitu tinggi dengan pemeluk agama lain.
“Orang-orangnya sangat ramah, keagamaannya sangat kuat. Sebagai contoh kita di bagian Timur, di Aceh toleransi beragama sangat tinggi,” puji wanita hitam manis kelahiran Jayapura, 27 Agustus 1990 ini.
ASN pada Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Papua Barat ini mengaku PON XXI ini merupakan yang kelima kalinya yang ia ikuti.
Sebagai atlet Judo ia pernah tampil pada PON XVII di Samarinda, Kalimantan Timur 2008, kemudian PON XVIII di Pekanbaru Riau 2012, PON XIX di Bandung, Jawa Barat 2016, PON XX di Jayapura Papua 2021 dan PON XXI di Aceh-Medan tahun 2024.
Pada PON XX di Jayapura, Papua 2021 lalu, Stepanie berhasil membawa pulang medali perak.
Di PON XXI 2024 ini, ia menegaskan siap mempersembahkan yang terbaik bagi Provinsi Papua Barat Daya.
Sebelum tanding pada 12 September 2024 nanti, dua atlet Judo PBD Stepanie dan Moses latihan di Venue Judo Gelanggang Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Sabtu (7/9/2024) sore kemarin dibawah bimbingan pelatih Jonadap Wattimena.
Juga didampingi Manager Josrinaldy, Kepala Pelatih, Susan PW dan Official, Marlon.
“Saya berharap adanya dukungan dan doa dari pemerintah dan masyarakat Papua Barat Daya sehingga kami berdua bisa meraih prestasi terbaik,” imbuhnya.
TIM
