Koreri.com, Banda Aceh – Lima atlet cabang olahraga (Cabor) Kempo Provinsi Papua Barat Daya (PBD) mulai bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara di Banda Aceh, Selasa (17/9/2024).
Kelima atlet kempo yang bertanding yaitu satu nomor putri kelas -50 kg atas nama Rizky Tiara Ramadhani.
Sedangkan empat atlet putra yaitu Ronaldo Pontoh yang turun di kelas -60 kg, Michael Regar di kelas -65 kg, Simson Sagrim di kelas -70 kg dan Stevenly Rantung di kelas 70+ kg.
Atlet pertama yang bertanding di kelas -65 kg Michael Regar kontra Abdul Rahman dari Sulawesi Selatan.
Dalam duel tersebut, atlet kempo PBD memainkan teknik pukulan yang cukup baik namun kalah angka sehingga harus mengakui keunggulan lawannya.
Berikut, atlet kempo putri PBD Rizky Tiara Ramadhani yang bertanding di kelas -50 kg melawan atlet Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Duel berjalan sengit hingga selesai. Namun Rizky Tiara akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya. Rizky takluk karena kalah angka.
Sebaliknya di laga kelas 70+ Kg berlangsung tidak cukup lama. Atlet PBD Stevenly Meycal Rantung dinyatakan menang karena lawannya tidak mampu melanjutkan permainan akibat cedera tangan. Wasit pun menyatakan Stevenly sebagai pemenang dalam babak penyisihan ini.
Sementara, Ronaldo Reinhard Ricard Pontoh yang turun di kelas -60 kg berduel dengan Muhammad Rizky Fauzia dari DKI Jakarta juga harus mengakui keunggulan lawannya. Ronaldo kalah angka dari lawannya.
Semantara satu atlet Kempo PBD lainnya Simson Sagrim yang turun di kelas -70 kg melawan Michael Jendri Manupahi dari Sulawesi Utara ditunda hingga besok (Rabu).
Pelatih Kepala Kempo PBD Marcelino Pontoh mengakui kekalahan yang dialami anak asuhnya itu bukan mutlak pada nilai angka tetapi penilaian wasit karena kalah agresif dibanding lawannya.
Karena itu, akan diperbaiki pada pertandingan kedua.
“Ada tiga atlet yang sudah bermain tetapi kalah, tapi mereka masih punya peluang untuk bertanding satu kali lagi. Kita berharap ada perbaikan pada teknik permainannya. Sadangkan ada satu atlet kita yang belum sempat bertanding karena ditunda sampai besok pagi,” imbuh Marcelino saat ditanya awak media di Banda Aceh, Selasa (17/9/2024) malam.
Ia mengaku masih tetap optmis bahwa atlet yang dibinanya ini masih berpeluang meraih medali pada cabor kempo ini baik kelas putra maupun putri.
Marcelino mengaku langsung melakukan evaluasi terhadap ke lima atletnya terkait kekurangan saat berhadapan dengan lawan.
“Saya sudah evaluasi terkait dengan teknik serangan terhadap lawan untuk mendapatkan nilai dari wasit. Saya lihat hal ini yang kurang,” pungkasnya.
Ke lima atlet Kempo PBD ini dijadwalkan akan kembali bertanding, Rabu (18/9/2024).
KENN