Koreri.com, Jayapura – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano – Yermias Bisay terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan dalam pesta demokrasi Pilkada Papua 2024-2029.
Dukungan kali ini dari Relawan Nusantara (Relnus) Papua for BTM-YB dibawa garis komando Panji Agung Mangkunegoro yang pada pilkada 2018-2028 menjadi pentolan di lapangan “pasang badan” untuk pasangan LUKMEN hingga masuk penjara kena pasal UU ITE karena kritisi calon Gubernur Papua JWW.
Kini sang aktivis bersuara kritis itu mulai kibarkan bendera berdiri bersama pasangan calon nomor urut 1, BTM-YB di Pilgub Papua.
Ketua Relnus Papua 1 for BTM-YB, Panji Agung Mangkunegoro, mengakui dirinya adalah salah satu aktivis yang rajin mengkritisi kinerja BTM dalam menjalankan roda pemerintahan saat menjabat Wali Kota Jayapura dua periode.
“Melihat fakta di lapangan, saya akui bahwa BTM ini pemimpin yang tidak anti kritik, ramah dan tangan terbuka menerima kami saat pertemuan di kantor Wali Kota Jayapura,” ungkap dia dalam keterangannya di Jayapura, Selasa (8/10/2024).
Selama 10 tahun BTM memimpin, Kota Jayapura bersih dan itu masuk juga dalam program prioritas.
“Masalah kebersihan dan perawatan jalan, terlebih khusus perumnas III, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, saya selaku Ketua RT selalu kritisi pak BTM sebagai Wali Kota Jayapura dan beliau langsung turun ke lapangan melihat kondisi jalan,” bebernya.
“Pak BTM membuat kebijakan ada dana perawatan setiap tahun untuk daerah Perumnas III dan ikut terlibat dalam pembersihan lingkungan,” sambung Panji.
Ia juga mengaku sebagai saksi hidup atas kebijakan BTM – Rustan Saru yang sangat berpihak dan dirasakan langsung oleh masyarakat di ibukota Provinsi Papua tersebut.
“Ya, hari ini saya sebagai saksi bahwa selalu kritisi pak BTM dan kritisi itu dipakai BTM untuk bahan evaluasi dalam membangun Kota Jayapura,” jelasnya.
Panji juga mengajak seluruh masyarakat Kota Jayapura agar berhati-hati dalam memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
“Pilih pemimpin yang punya konsep pembangunan, bicara birokrasi dan politik itu ada di calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano,” ajaknya.
“Beliau (BTM) adalah seorang Pamong sejati yang karirnya cukup cemerlang. Karena dari bawah, maka beliau sangat mengerti birokrasi dan sosial masyarakat sampai jadi Walikota dua periode,” beber Panji kagum.
Dia kembali mengajak warga di Provinsi Papua untuk segera bersikap menentukan pilihan anda di Pilgub Papua periode 2024-2029.
“Pilih BTM – YB, karena pak BTM track record-nya jelas, Kota Jayapura aman, bersih, rapi, tata kota bagus. Kita bisa lihat di taman imbi dari posisi dulu dan sekarang itu tertata baik. Hal lain lagi seperti pembangunan jembatan Youtefa (merah) Hamadi – Holtekam di Kota Jayapura itu saat pemerintahan Gubernur Lukas Enembe dan Walikota Benhur Tomi Mano,” ajaknya.
“Pilihlah pemimpin yang punya track record jelas dalam birokrasi dan tidak anti kritik. 10 tahun hasil pembangunan Kota Jayapura kita nikmati bersama dan hari ini kita pilih BTM-YB jadi Gubernur dan Wagub Papua periode 2024-2029,” pungkasnya.
Sementara itu, calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano, mengapresiasi dukungan dari Relawan Nusantara (Relnus) Papua.
“Terimakasih atas dukungan dari saudara saya Panji Agung Mangkunegoro yang selalu bersama saya selama 10 tahun menjabat Walikota Jayapura,” ucapnya.
“Saya bukan tipe pejabat anti kritik, saya terima semua kritik itu menjadi motivasi dan kekuatan saya untuk mengubah masalah yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kota Jayapura,” kata BTM saat dampingi Panji memberikan keteranganya.
“Hal-hal baik yang telah saya lakukan di Kota Jayapura akan saya bawa ke Provinsi Papua dan saya sudah terbukti melakukan hal-hal tersebut selama 10 tahun menjabat Walikota Jayapura,” sambungnya.
Pasti masyarakat menilai kekurangan pasangan BTM-YB tapi tentu itu hanya segelintir orang saja.
“Saya mau katakan bahwa dia buta mata dan buta hati jika tidak melihat perkembangan yang terjadi selama 10 tahun saya menjabat Walikota Jayapura,” tegasnya.
Profil BTM
DR. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M. (lahir 30 April 1965) adalah birokrat dan politikus Indonesia yang menjabat Wali Kota Jayapura 2 periode yakni 2011–2016 dan 2017–2022.
Benhur pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Jayapura
Riwayat Pendidikan
SDN INP Kotaraja (1979)
SMP Muhamadiyah Yapis Abepura (1982)
SMAN 1/414 Abepura (1985)
APDN Jayapura (1989)
S-1 IIP Depdagri, Jakarta (1994)
Pasca Sarjana MSDM Uncen Jayapura (2005)
Riwayat Pekerjaan
Kepala Perwakilan Kec. Skamto Kab. Jayapura (1991–1996)
Sekwilcam Kaureh Kab. Jayapura (1991)
Camat Kaureh Kab. Jayapura (1992)
Kepala Sub Bagian Perangkat Wilayah pada Bagian Pemerintahan Setwilda Tk. II Kab. Jayapura (1996–2009)
Plt. Kepala Pemerintahan Kec.Nimbokrang (1999)
Kepala Wilayah Kecamatan Abepura (2000)
Kepala Distrik Abepura (2003)
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Jayapura (2009–2011)
Wali Kota Jayapura (2011–2016)
Wali Kota Jayapura (2017–2022)
Walikota Jayapura 2 periode
Selama 10 tahun memimpin Kota Jayapura, pria kelahiran Kota Jayapura 30 April 1965 ini menorehan beragam prestasi.
Pertama, Pemerintah Kota Jayapura menerima penghargaan Harmony Award pada 5 Januari 2021 dan Maret 2022 dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Penghargaan itu diberikan karena Benhur Tomi Mano mampu menciptakan keharmonisan antara suku, agama dan ras di Kota Jayapura.
Selanjutnya, Kota Jayapura menjadi kota bersih dari Narkoba dan mendapatkan penghargaan Bersinal (Bersih Barkoba) dari BNN Papua pada 16 Maret 2021.
Tidak cukup sampai di situ, penghargaan lainnya didapatkan pada BUMD Award 2021 sebagai kota terbaik atas pembinaan Top Business. Kota Jayapura berhak mendapatkan penghargaan Top BUMD Award 2021.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Jayapura pada momen BKN Award 2021 pada 13 Maret.
Kota Jayapura meraih penghargaan dengan status tipe B peringkat 3 dari BKN RI atas pencapaian implementasi penilaian kinerja.
Dalam kepemimpinan Benhur Tomi Mano di sektor lain, tercatat sudah 9 kali memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari BPK RI.
Kota Jayapura juga tercatat pernah meraih penghargaan TP2DD dari Kementerian Koordinator Perekonomian RI.
Di tahun yang sama, Kota Jayapura juga mendapatkan penghargaan TPID kabupaten atau kota terbaik 2020 untuk wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Tekad membangun Kota Jayapura di masa kepemimpinan pria yang akrab disapa BTM itu membuat Kementerian Investasi/BKPM RI memberikan penghargaan berupa anugrah layanan investasi pada November 2021.
Pada awal periode kedua Benhur Tomi Mano Wali Kota Jayapura, memboyong 3 penghargaan sekaligus dalam awarding Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) dan Talk Show Smart City yang digelar Institut Teknologi Bandung (ITB) di Istana Wakil Presiden RI.
Prestasi membanggakan pada masa kepemimpinan BTM, Kota Jayapura berturut-turut mendapatkan 7 kali piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Sederet prestasi pembangunan di kota jayapura selama menjabat menjadi walikota jayapura 2 periode dan salah satu hasil karyanya adalah Jembatan Youtefa (Jembatan Merah) atas kerjasama pemerintah provinsi papua saat itu alm Lukas Enembe dan kementrian PUPR yang diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi .
Pilih yang sudah terbukti membangun kota Jayapura
Pilih yang pernah berkarir sejak menjadi kepala distrik hingga menjadi walikota jayapura 2 periode.
BTM adalah pemimpin hebat yang tidak anti kritik
Salam nomor 1 BTM – YB
TIM