Koreri.com, Sorong– Penjabat Wali Kota Sorong Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si menyampaikan apresiasi yang tinggi dan bangga, dedikasi serta komitmen para guru dalam memajukan pendidikan di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Apresiasi ini disampaikan Benrhard Rondonuwu membuka acara Lokal Karya ke-7 bertajuk “Panen Hasil Belajar” Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10.
Acara ini bertemakan “Berkarya Melalui Budaya, Mewujudkan Guru dan Siswa yang Kreatif serta Berkebhinekaan Tunggal” yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat di Gedung Lamberthus Jitmau Kota Sorong, Jumat (25/10/2024)
Dalam acara tersebut, para guru penggerak memamerkan berbagai hasil karya yang mereka ciptakan selama 6 bulan terakhir, tujuannya untuk menunjukkan kreativitas dalam mendidik siswa dengan pendekatan berbasis budaya dan kebhinekaan.
Rondonuwu mengatakan, moto Balai Guru Penggerak, yaitu “Tergerak, Bergerak, Menggerakan.” Hal ini diibaratkan sebagai semangat yang harus terus mengalir dalam dunia pendidikan. BGP sebagai jantung dari dunia pendidikan yang terus memompa energi untuk membangun generasi yang cerdas dan kreatif.
“Peran guru penggerak sangat penting dalam mendorong inovasi dan kreativitas di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, beliau mengajak semua pihak untuk mendukung program-program yang diinisiasi oleh BGP Papua Barat,” ucap Pj Wali Kota Sorong saat menyampaikan sambutannya.
Setelah membuka lokal karya ke-7, Pj Wali Kota Sorong mengunjungi setiap stand yang dibuat para Guru Penggerak Angkatan 10 menampilkan berbagai program pendidikan yang telah diimplementasikan selama 6 bulan terakhir.
Dr. Bernhard tampak terkesan dengan inovasi yang ditunjukkan oleh para guru, mulai dari pembelajaran berbasis proyek hingga pendekatan budaya yang kreatif. Beliau menyatakan bahwa hasil karya ini menunjukkan betapa besarnya peran guru dalam membentuk karakter dan keterampilan siswa.
Wali Kota Sorong berharap kegiatan Lokal Karya ini dapat terus menjadi wadah bagi guru-guru untuk berbagi pengalaman dan inovasi. Selain itu, Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik.
“Optimis pendidikan di Papua Barat akan terus berkembang dan mampu mencetak generasi yang kreatif dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
RED
