Koreri.com, Sorong – Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya Nomor Urut 1, Petrus Kasihiw melaksanakan kampanye dialogis di Malanu, Kota Sorong, Sabtu (26/10/2024).
Sejumlah program yang menjadi andalan paslon dengan jargon ARUS ini pun disampaikan pada momen tersebut.
Salah satunya, program pendidikan gratis.
Memang tak dipungkiri jika saat ini soal pendidikan gratis masih menjadi trend di musim politik khususnya di Provinsi Papua Barat Daya.
Beberapa kandidat terpantau kerap menggaungkan program ini saat berkampanye dengan harapan mendapatkan simpati masyarakat.
Namun bagi Kasihiw, program ini bukan sesuatu yang asing. Karena selama dua periode kepemimpinannya di Teluk Bintuni hingga saat ini tidak ada biaya sekolah alias gratis.
“Kalau hari ini orang bicara pendidikan gratis, di kabupaten Teluk Bintuni sana, pendidikan sudah dari dulu gratis. Di sana mulai dari PAUD sampai Perguruan Tinggi ditanggung sama Pemda, termasuk kesehatan juga,” tegasnya saat orasi di hadapan ratusan simpatisan pendukung pasangan ARUS yang riuh menyambutnya.
Kasihiw pun menegaskan bahwa program yang direncanakan paslon ARUS dipastikan tidak akan mengalami kesulitan karena sudah memiliki pengalaman. Sebab, taktik dan strateginya sudah dikuasai.
“Sebaliknya kalau tidak ada pengalaman, maka itu bisa saja kita cerita-cerita atau baru mau coba-coba,” tegasnya.
Kasihiw kemudian mengajak masyarakat yang ingin memastikan informasi tentang pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni, agar mencarinya di laman Badan Pusat Statistik sebagai referensi.
Selain data pendidikan di Kabupaten Teluk Bintuni, Kasihiw juga memaparkan soal fakta pembangunan lain yakni data kemiskinan, angka pengangguran, tenaga kerja, IPM dan lain-lain.
“Disitu (data BPS) semua digambarkan jelas. Jadi, kami pasangan ARUS ini, tidak cerita kosong. Tapi, kami punya pengalaman dan sudah membuktikan di lapangan,” ujarnya.
Begitu pula soal keagamaan yang menjadi isu serangan politik kepada pasangan ARUS.
Karena justru menunjukkan fakta yang berbeda.
Dimana, secara kebijakan selama menjadi Bupati Teluk Bintuni 2 periode, Kasihiw menjelaskan, anggaran pemerintah digeser cukup banyak untuk mendukung keagamaan.
Sebut saja, dana hibah hingga pembangunan tempat ibadah.
“Mau berbicara tentang keagamaan. Kami dua sudah bikin. Kami ini berikan bantuan keagamaan, bangun Gereja, bangun Masjid, bangun Pura dan lain-lain. Jadi, kami ini sudah teruji dan terbukti sebagai pemimpin yang sudah banyak berbuat,” jelasnya.
Kasihiw pun berharap, masyarakat tidak ragu memilih pasangan ARUS.
Sebab, banyak program pro rakyat yang pastinya dilaksanakan jika Tuhan menghendaki melalui suara rakyat, ARUS terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur PBD Periode 2024-2029.
Kasihiw mengajak, seluruh masyarakat PBD satukan tekad dan niat untuk bersama-sama membangun provinsi ke-38 ini, dengan satu tujuan menghadirkan perubahan yang lebih baik.
“Jadi mari ikut kami, karena gerbong besar ini siap membangun provinsi ini. Kami tidak bicara sesuatu yang coba-coba, tapi kami sudah lakukan itu, baru kami bicara. Kami dua itu seimbang, pasangan yang lengkap. Kalau satu pergi, satu bisa tinggal urus rakyat. Karena kami dua sudah tahu rumusnya,” pungkasnya.
RED