Akui APBD PBD 2025 Dipangkas 200 M, Pj Gubernur:  Program Utama Tak Dikurangi

Pj Gub PBD Apel Terakhir
Apel gabungan ASN lingkup Pemprov PBD yang dipimpin Pj Gubernur Dr. Mohammad Musa'ad, M.Si yang juga menjadi apel terakhirnya sebelum mengakhiri jabatan, Senin (10/2/2025) / Foto : KENN

Koreri.com, Sorong – Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Dr. Mohammad Musa’ad,M.Si memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) PBD, Senin (10/2/2025).

Apel terakhir Musa’ad sebagai Penjabat Gubernur PBD itu berlangsung di halaman kantor sementara Gubernur, Kota Sorong turut dihadiri para pimpinan OPD, penjabat eselon III dan IV serta staf ASN.

Pj Gubernur dalam keterangannya seusai apel, Senin (10/2/2025) mengakui Pemprov PBD juga mengalami dampak dari kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan Pemerintah pusat.

Hal itu terlihat dari Anggaran Pendapat dan Belanja  Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 yang mengalami pemangkasan hingga 200 miliar rupiah.

“Jadi esensinya lebih dari 200 miliar sehingga kita segera akan melakukan penyesuaian  pada semua SKPD. Karena besok kita bertemu untuk melihat kembali penyesuaikan itu,” ungkapnya.

Pj Gubernur memastikan untuk program utama tidak akan dikurangi sesuai dengan petunjuk dari pusat.

“Jadi yang akan diselesaikan, nanti akan kita komunikasikan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih karena bagian dari proses peralihan yang dilaksanakan nanti,” sambungnya.

Musa’ad menegaskan sebagai bagian dari Pemerintahan ini, pihaknya harus siap berapapun anggarannya.

“Dan yang terpenting sudah disampaikan langsung kepada rakyat,  itu yang harus dijaga tidak dipotong. Karena dari banyak dipotong itu nantinya tidak teratur. Kegiatan-kegiatan operasional aparatur, rapat-rapat kita kurangi, perjalanan-perjalanan dinas kita kurangi dan pertemuan-pertemuan seminar dan sebagainya kita kurangi. Sedangkan layanan kepada masyarakat tetap tidak berkurang,” pungkasnya.

KENN