Koreri.com, Jayapura – Wali Kota Jayapura Abisasi Rollo (ABR) bersama wakilnya Rustan Saru telah kembali ke Kota Jayapura untuk memulai tugasnya.
Keduanya tiba di Bandara Sentani, Senin (3/3/2025), dan disambut oleh rombongan relawan serta koalisi dari enam partai pengusung setelah usai mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer Magelang,
Sepanjang perjalanan dari Kabupaten Jayapura, pasangan ABR-Arus (sapaan akrab Abisasi Rollo dan Rustan Saru) disambut meriah oleh masyarakat, termasuk anak-anak sekolah.
Setibanya di Kantor Wali Kota Jayapura, mereka langsung menggelar acara ramah tamah dengan para relawan di halaman kantor tersebut.
Acara ini juga dihadiri mantan Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM), yang turut menyambut kedatangan ABR-Arus.
Dalam sambutannya, Abisasi Rollo menyampaikan pengalamannya selama dua kali mengikuti Pilkada namun gagal karena dikalahkan oleh BTM.
“Dua kali ikut kontestasi tapi kalah karena Pak BTM menang dua periode. Saya anggap itu kemenangan tertunda,” ujarnya disambut tawa.
Menurutnya pengalamannya itu hampir sama dengan situasi yang dialami BTM saat ini.
Meski BTM memenangkan Pilkada kemarin, namun Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Menurut ABR, PSU ini merupakan kemenangan tertunda bagi BTM untuk menjadi Gubernur Papua.
“Ini kemenangan tertunda bagi BTM. Kalau saya Wali Kota Jayapura, Puji Tuhan BTM Gubernur Papua,” tegasnya.
ABR mengajak seluruh lawan politiknya untuk tidak lagi pesimis, melainkan bersatu demi masa depan Kota Jayapura.
“Sudahlah, tidak ada lagi lawan politik. Kita semua satu untuk Kota Jayapura. Saya ajak kita semua, ayo kumpul dan satukan pikiran untuk masa depan Kota Jayapura,” ajaknya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan Kota Jayapura tidak akan berjalan maksimal jika hanya dilakukan bersama Wakil Wali Kota Rustan Saru. Dukungan dari seluruh pihak, termasuk lawan politik, sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
“Kami tidak bisa sendiri, tapi kita semua harus bersatu untuk tanah Port Numbay ini,” tuturnya.
Senada dengan ABR, Rustan Saru juga menyentil BTM dalam sambutannya.
Ia menyebut BTM sebagai Gubernur Papua yang tertunda pelantikannya.
“Pak BTM ini Gubernur yang tertunda pelantikannya 6 bulan kedepan,” ujarnya dengan penuh canda.
Rustan juga menyampaikan dukungannya dengan mendoakan perjuangan BTM untuk memenangkan PSU pada Pilkada Papua.
“Kita doakan BTM jadi Gubernur Papua,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari tamu undangan.
Setelah acara ramah tamah berakhir dilanjutkan dengan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari PJ Wali Kota Jayapura Chritstian Sohilait kepada ABR-Harus di Gedung Sian Soor, Kota Jayapura.
RLS
