OTK Kembali Beraksi, Tembak Mati Mantan Kapolsek di Puncak Jaya

OTK Tembak Mantan Kapolsek PJ

Koreri.com, Jayapura – Aksi penembakan kembali terjadi di Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kali ini, seorang pensiunan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Iptu (Purn) Djamal Renhoat dilaporkan tewas setelah menjadi korban penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di kios miliknya yang berada di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Senin (7/4/2025) sekitar pukul 18.45 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025) membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakan korban merupakan mantan Kapolsek Mulia meninggal dunia akibat luka tembak di bagian pipi kanan yang menembus hingga ke leher bagian belakang sebelah kiri. Kejadian tragis tersebut terjadi Senin (07/04/2025) sekitar pukul 18.45 WIT.

“Jenazah mendiang mantan Kapolsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya Iptu (Purn) Djamal Renhoat dievakuasi dari Kabupaten Puncak untuk selanjutnya dimakamkan hari ini Selasa (8/4/2025) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah,” ungkapnya, Selasa (8/4/2025).

Jenazah langsung dievakuasi menggunakan pesawat jenis Cessna 208B/PK-SNA milik Smart Cakrawala Aviation yang berangkat dari Bandara Mozes Kilangin pukul 08.56 WIT dan tiba kembali pukul 10.21 WIT.

“Rencananya, jenazah Almarhum Iptu (Purn) Djamal Renhoat dimakamkan di Mimika setelah disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka kawasan Kebun Sirih,” sambungnya.

Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, membenarkan adanya insiden penembakan tersebut.

“Benar telah terjadi penembakan terhadap pensiunan Polri, personel Polres Puncak Jaya, yang dilakukan oleh OTK hingga korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Saat ini, aparat gabungan dari TNI dan Polri tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang melarikan diri usai kejadian.

“Kami telah meningkatkan patroli keamanan di wilayah tersebut guna mengantisipasi aksi teror susulan dan menjaga situasi tetap kondusif,” tambah AKBP Kuswara.

Hingga kini, motif penembakan masih dalam penyelidikan, sementara pihak berwenang mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada.

TIM