Koreri.com, Sentani – Calon Gubernur Benhur Tomi Mano (BTM) bersama sang istri Kristhina Luloporo menghadiri perayaan Paskah ke 2 Klasis GKI Waibu Moi, di Jemaat Eklessia Doyo Baru, Kabupetan Jayapura, Provinsi Papua, Senin (21/4/2025) pagi.
Turut hadir pada momen perayaan kebangkitan Yesus Kristus hari ke itu, Wakil Bupati Jayapura Harus Yoku, Ketua Klasis GKI Waibu Moi, Tenaga Ahli Gubernur Papua serta perwakilan 4 lingkungan jemaat se-Klasis Waibu Moi
Pelayan firman, Pendeta Frans Mambrasar dalam khotbahnya mengingatkan jemaat yang hadir untuk memaknai Minggu Sengsara Yesus Kristus hingga kematian dan kebangkitan.
“Maknailah 7 Minggu Sengsara, maknai Jumat Agung dan maknai Paskah untuk teruslah bekerja. Bekerjalah selagi hari masih siang, teruslah bekerja selagi anugerah itu masih ada karena Yesus Kristus bangkit untuk kita semua,” pesanya mengingatkan.
Sementara itu, BTM dalam pesan Paskahnya menyampaikan kepada umat Kristiani bahwa Yesus Kristus sudah bangkit untuk menebus dosa umat manusia di dunia.
“Saksikanlah nama Yesus Kristus dimana pun saudara berada dan saudara bekerja. Jangan malu dengan menyebut nama Yesus di depan orang banyak. Semua umat punya Tuhan yang di sembah. Kita orang Kristen menyebut nama Tuhan itu Yesus Kristus, Jangan malu,” ujar BTM.
Tomi Mano lalu bersaksi bahwa dimana saja ia berada selalu menyampaikan nama Tuhan Yesus Kristus yang terus berkarya dalam hidupnya baik secara pribadi keluarga maupun bermasyarakat
“Saya dimana-mana tidak malu menyebut nama Tuhan Yesus Kristus. Karena firman Tuhan menyebut Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup. Dan tidak ada seorangpun yang sampai ke Bapa kalau tidak melalui Aku (Yesus Kristus). Maka jemaat sekalian jangan malu memperkatakan nama Yesus,” ucapnya
Bertepatan dengan perayaan Paskah hari kedua itu juga, BTM berkesempatan memberikan sumbangan dana untuk pembangunan gedung gereja baru GKI Eklessia Doyo Baru.
“Saya mohon dukungan doa dari bapak ibu sekalian untuk saya pada tanggal 6 Agustus 2025, Darah Kristus itu akan menyucikan kita semua. Saya pribadi bersama keluarga tergerak hati untuk membantu pembangunan gedung gereja Eklessia dengan dana Rp100 juta dan 50 sak semen,” pungkasnya.
SAV