Koreri.com, Manokwari– Pencarian tahap III hilangnya eks Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni IPTU Tomi Samuel Marbun digelar, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Edizzon Isir,S.I.K.,M.T.C.P pimpin langsung apel gelar pasukan yang berlangsung di Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (22/4/2025).
Turun gunung Irjen Pol. Johnny Edizzon Isir,S.I,K.,M.T.C.P untuk memimpin pencarian IPTU Tomi Marbun mulai dari memberikan arahan pada apel gelar pasukan maupun pelaksanaan di TKP mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat.
Ketua Fraksi Golkar DPR Provinsi Papua Barat Amin Ngabalin, S.Pi menegaskan bahwa langkah yang dilakukan Irjen Pol. Johnny Edizzon Isir ini sebagai bentuk Pertanggungjawabannya pimpinan atas hilangnya anak buah tersebut.
“Sikap Pak Kapolda ini bentuk pertanggungjawaban sebagai atasan langsung dan bentuk kepedulian orang tua terhadap anak, kami fraksi Golkar DPR Papua Barat sangat mengapresiasi itu,” ucap Amin Ngabalin kepada media ini melalui telpon celulernya, Rabu (23/4/2025) malam.
Menurut Ngabalin, sebelumnya pihaknya telah meminta agar mantan Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid dicopot dari jabatannya dan tidak dipromosi dalam jabatan baru agar bertanggung jawab penuh atas hilangnya IPTU Tomi Marbun.
Permintaan dan penegasan Fraksi Golkar DPR Papua Barat itu menjadi salah satu pertimbangan Polri sehingga AKBP Choiruddin Wachid segera diserahterimakan tugas Kapolres Teluk Bintuni kepada pejabat yang baru kemudian pembatalan jabatan Kabid Propam Polda Papua Barat Daya.
Politisi Golkar ini berharap, AKBP Choiruddin Wachid dapat diperiksa secara intensif agar kasus hilangnya perwira reses terbaik ini dapat dibuka agar ditemukan titik persoalan yang menjadi masalah pokok.
Dia minta hilangnya IPTU Tomi Marbun ini jangan menjadi kasus Sambo kedua ditubuh Polri terjadi di tanah Papua lebih khusus Provinsi Papua Barat.
RED