Koreri.com, Biak – Kepolisian Resor (Polres) Biak Numfor berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah Daerah (Pemda) dan elemen masyarakat menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna memelihara kamtibmas di wilayah hukum setempat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP. Ari Trestiawan, SIK yang berlangsung di ruang lobi Polres Biak Numfor, Rabu (14/5/2025).
Kapolres menyampaikan visi dan misi utamanya, antara lain mewujudkan Biak sebagai kabupaten ramah anak dan menuntaskan kejahatan konvensional khususnya pencurian.
Data terbaru yang dihimpun Polres Biak Numfor menunjukkan peningkatan kasus kejahatan jalanan, seperti jambret dan begal, yang sebagian besar pelakunya merupakan anak-anak di bawah umur bahkan mayoritas (80%) berasal dari Biak Numfor sendiri.
Para pelaku umumnya berusia 15 hingga 16 tahun.
Selain Kapolres Biak Numfor beserta jajarannya, FGD juga dihadiri Staf Ahli yang mewakili Bupati Biak Numfor, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah erkait dan tamu undangan lainnya.
Tujuan FGD yang diselenggarakan Polres Biak Numfor bersama TNI, Pemda dan elemen masyarakat adalah untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Biak Numfor, khususnya dalam upaya menekan angka kriminalitas, terutama yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
FGD tersebut juga bertujuan untuk merumuskan strategi dan program konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif, serta mewujudkan Kabupaten Biak Numfor sebagai kabupaten yang ramah anak.
Diskusi ini difokuskan juga pada upaya pencegahan kriminalitas yang melibatkan anak-anak, serta strategi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh warga Biak Numfor.
Hasil FGD ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi program-program konkret untuk menekan angka kriminalitas dan mewujudkan Kabupaten Biak Numfor yang aman, damai, dan ramah anak.
HDK
