Kini Tampil Beda, Benteng Duurstede Saparua Tuai Pujian

Frangki Loupatty2
Anggota DPRD Maluku Tengah Frangki Loupatty / Foto : Ist

Koreri.com, Masohi – Suasana baru terasa di Benteng Duurstede, Saparua.

Ikon sejarah perjuangan Kapitan Pattimura itu kini tampil cantik, megah, dan lebih hidup dari sebelumnya.

Revitalisasi yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX Provinsi Maluku pun menuai pujian dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari anggota DPRD Maluku Tengah Frangki Loupatty, yang secara langsung meninjau benteng tersebut saat perayaan Hari Pattimura ke-208, Kamis (15/5/2025).

“Saya terharu. Dari penglihatan secara kasat mata, wajah baru Benteng Duurstede ini luar biasa. Dulu kita kecewa melihat kondisi Saparua, tapi hari ini, ada semangat baru. Ini simbol bahwa orang Maluku mulai bangkit,” ujar Loupatty penuh rasa bangga.

Menurut Legislator dari Fraksi Partai Gerindra ini, transformasi Benteng Duurstede bukan hanya soal fisik, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan kebanggaan masyarakat Maluku.

Benteng ini bukan sekadar sisa sejarah. Ia adalah spirit perjuangan, simbol dari Pattimura muda. Lihat kondisi sekarang, ini hasil dari kerja cerdas dan kolaborasi yang luar biasa antara BPK XX dengan berbagai pihak.

Loupaty berharap wajah baru benteng ini menjadi pemantik semangat bagi generasi muda Maluku untuk mencintai sejarah dan mengambil bagian dalam pembangunan daerah.

“Kalau kita datang dan melihat langsung, pasti kita termotivasi. Sebagai generasi muda, saya merasa bergairah untuk mengabdi. Maluku bisa lebih baik, asal kita mau Bersatu,” imbuhnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan Benteng Duurstede agar terus menjadi kebanggaan, khususnya bagi masyarakat Lease.

“Tanpa tangan-tangan cerdas, benteng ini tidak akan seperti sekarang. Terima kasih kepada BPK Wilayah XX yang telah memberikan napas baru pada situs ini. Mari kita jaga bersama,” ajaknya.

Apresiasi juga datang dari Roby Pentury salah satu pengunjung yang turut menghadiri upacara peringatan Hari Pattimura ke 208 tahun 2025.

Benteng Duurstede saat ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mana wajah benteng peninggalan kolonial Belanda tersebut lebih menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun Domestik.

Dirinya berharap, Benteng yang sudah dipugar saat ini dapat terus dipertahankan keindahan dan kebersihannya sehingga nantinya bisa menjadi destinasi Pariwisata di Maluku, khususnya Saparua.

Ditempat yang sama, dalam bincang-bincang lepas, salah satu juru rawat Benteng Duurstede mengakui saat ini pengunjung yang berwisata sangat banyak dari biasanya.

Menurutnya, pengunjung yang datang saat ini bukan hanya wisatawan Lokal, tetapi juga ada wisatawan mancanegara yang ambil bagian dalam mengabadikan Peninggalan bersejarah tersebut.

RLS