Harkitnas 2025: Saadiah Uluputty Serukan Bangkitnya Kedaulatan Pangan Nasional

Saadiah Uluputty Harkitnas 2025
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS Saadiah Uluputty / Foto : Ist

Koreri.com, Jakarta – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun ini harus menjadi momen kebangkitan nyata bagi sektor pangan nasional dan ekonomi kerakyatan, demi membebaskan rakyat dari kemiskinan yang masih membelenggu berbagai wilayah di Indonesia, khususnya kawasan timur dan daerah kepulauan.

Seruan itu disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS Saadiah Uluputty sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Koreri.com, Rabu (21/5/2025).

Dalam keterangannya, legislator dari Dapil Maluku ini menyoroti ironi besar di negeri yang kaya akan sumber daya alam, namun masih tergantung pada impor bahan pangan pokok seperti beras, kedelai, gula, dan bahkan garam.

Ketergantungan tersebut, menurutnya, mencerminkan belum bangkitnya kedaulatan pangan nasional.

la menegaskan bahwa kebijakan pangan Indonesia harus berorientasi pada pemberdayaan petani, nelayan, serta pelaku UMKM pangan lokal yang selama ini belum mendapat dukungan memadai dari negara.

“Petani dan nelayan kita masih menghadapi berbagai hambatan, mulai dari akses pupuk, harga jual yang tidak menentu, hingga infrastruktur yang terbatas. Pemerintah harus hadir lebih kuat dalam memastikan produksi pangan lokal menjadi tulang punggung ketahanan nasional” ujar Saadiah.

Politisi PKS ini juga menyoroti pentingnya membangkitkan kembali ekonomi rakyat kecil sebagai jalan pemulihan ekonomi nasional yang adil dan inklusif.

Menurutnya, krisis yang terjadi beberapa tahun terakhir telah memperlihatkan bahwa UMKM, pedagang pasar, pengrajin, serta pelaku usaha lokal adalah kekuatan utama ekonomi Indonesia yang paling tangguh menghadapi tekanan.

Maka dari itu, dukungan terhadap sektor ini harus ditingkatkan melalui pembiayaan murah, pendampingan, dan kemudahan akses pasar.

“Ekonomi kerakyatan bukan slogan. Itu harus diwujudkan dalam anggaran, program, dan keberpihakan yang nyata. Kebangkitan nasional hari ini adalah kebangkitan dari ketimpangan dan kemiskinan” tegasnya.

RLS