Serap Suara Pendeta-OAP,  Ketua Komisi IV DPRP Siap Kawal Kebutuhan Rakyat

Reses II Joni Y Betaubun
Momen Ketua Komisi IV DPR Papua Joni Y. Betaubun saat kegiatan Reses Tahap II di Kompleks GKI Jemaat Sborhoinyi, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin (23/6/2025) / Foto : Ist

Koreri.com, Jayapura – Ketua Komisi IV DPR Papua Joni Y. Betaubun, turun langsung menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan Reses Tahap II yang digelar di Kompleks GKI Jemaat Sborhoinyi, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin (23/6/2025).

Di kesempatan itu, Legislator PDI Perjuangan ini menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya orang asli Papua (OAP) dan para pelayan gereja, yang selama ini masih menghadapi berbagai tantangan infrastruktur dan kesejahteraan.

as

Sebagian besar mereka menyampaikan langsung berbagai aspirasi kepada Joni Betaubun, termasuk: Penyediaan rumah layak huni untuk OAP, rumah dinas bagi pendeta, Infrastruktur jalan dan jembatan antarwilayah, fasilitas air bersih dan penerangan.

Pdt. Andris Tjoe menyatakan apresiasinya kepada DPR Papua atas kepedulian terhadap kebutuhan rakyat kecil.

“Kegiatan ini membuktikan keberpihakan nyata DPR Papua terhadap rakyat, terutama OAP dan para pelayan Tuhan,” ungkapnya.

Pdt. Andris juga menekankan pentingnya sinergi antara gereja dan lembaga legislatif dalam membangun Papua yang lebih adil dan sejahtera.

Sebagai bentuk dukungan, seluruh jajaran GKI Port Numbay menyatakan akan terus mendoakan DPR Papua.

“Kami doakan semua pimpinan dan anggota Dewan agar diberi hikmat dan keberanian dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat Papua,” imbuhnya.

Pdt Andris Tjoe
Sekretaris Sinode GKI Tanah Papua Pdt. Andris Tjoe / Foto : Ist

Pdt. Andris menutup pernyataannya dengan ajakan untuk bersatu demi Papua yang lebih baik.

“Mari kita satu hati, berjalan bersama demi masa depan Papua yang lebih adil dan sejahtera untuk semua,” ajaknya.

Sementara itu, menanggapi berbagai masukan tersebut, Joni Y. Betaubun memastikan semua aspirasi yang diterima akan menjadi pokok pikiran (pokir) Dewan yang akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Papua.

“Kami tidak ingin bantuan hanya bersifat simbolik. Harus nyata, dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Betaubun.

Ia juga memberikan bantuan simbolis berupa jas kepada sejumlah pendeta sebagai bentuk penghormatan terhadap peran gereja dalam pembangunan moral dan sosial masyarakat Papua.

“Jika gereja kuat, masyarakat juga akan kuat. Kita harus dukung para hamba Tuhan,” tambahnya.

Tokoh masyarakat sekaligus pendeta, Petrus Hassor, menyebut Joni Betaubun sebagai pemimpin yang lebih banyak bekerja daripada berpidato.

“Selama dua periode di DPR Kota Jayapura dan kini di DPR Provinsi Papua, hasil kerjanya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Petrus juga menyoroti kerja nyata Komisi IV DPR Papua yang berhasil menyalurkan bantuan fasilitas internet gratis ke sejumlah gereja GKI di Jayapura melalui Dinas Kominfo.

Reses ini dihadiri lebih dari 30 pendeta dan tokoh gereja, termasuk: Pdt. Daniel J. Kaigere – Sekretaris Sinode GKI Tanah Papua, Pdt. Andris Tjoe – Ketua Klasis GKI Port Numbay, Pdt. Abraham Mayor – Ketua Klasis GKI Muara Tami.

SAV