Koreri.com, Bintuni – Upacara pemotongan besi pertama untuk fabrikasi anjungan proyek Capture Utilization & Storage/CCUS, dan Compression Tangguh UCC di Karimun Yard, Selasa (29/7/2025).
Pemotongan rangka besi ini menandakan dimulainya fabrikasi jacket anjungan yang akan digunakan dalam proyek Tangguh UCC.
Siaran pers yang diterima Koreri.com, Rabu (30/7/2025) menyebutkan Proyek UCC yang mencakup pengembangan lapangan gas Ubadari, peningkatan perolehan gas (EGR) melalui penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS), serta kompresi di darat, memperluas dan memanfaatkan infrastruktur yang telah ada di fasilitas Tangguh LNG di Papua Barat, Indonesia.
Raksasa migas Inggris, British Petroleum (BP) menargetkan proyek Tangguh UCC di Teluk Bintuni, Papua Barat akan mulai on-stream atau berproduksi pada kuartal I/2028.
Proyek Tangguh UCC ini berpotensi menghasilkan sekitar 3 triliun kaki kubik sumber daya gas tambahan di Indonesia untuk membantu pemenuhan kebutuhan energi Asia yang terus meningkat.
RLS