Koreri.com, Ambon – Ketua Komisi I DPRD Maluku Solichin Buton mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas bentrokan antar warga di Desa Hitu dan Hunuth, Kota Ambon, yang menelan korban jiwa serta menimbulkan kerugian materiil cukup besar.
Menurutnya, Maluku merupakan daerah rawan konflik sehingga setiap peristiwa yang mengganggu stabilitas keamanan harus diselesaikan secara hukum agar tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari.
“Polda Maluku harus mengusut hingga para pelaku menerima hukuman atas tindakan mereka. Kasus ini bukan hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga kerugian materiil yang dialami puluhan warga Desa Hunuth,” tegasnya di Ambon, Rabu (20/8/2025).
Selain penegakan hukum, legislator asal PKS itu juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam meringankan beban masyarakat terdampak.
Ia meminta Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, serta Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk segera menyalurkan bantuan darurat dan memberikan ganti rugi bagi warga yang rumahnya terbakar maupun rusak akibat kisruh.
“Kami minta koordinasi yang baik dari Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk tidak menutup mata terhadap masalah ini. Harus ada penyaluran bantuan dan ganti kerugian material bagi warga sebagai bentuk tanggung jawab negara,” tandas Solichin.
Lebih lanjut, ia juga mengajak masyarakat Maluku, khususnya warga Hitu dan Hunuth, agar tetap menahan diri serta tidak terprovokasi isu-isu yang dapat memperkeruh suasana.
“Kami mengajak semua warga Maluku, khususnya Hitu dan Hunuth, untuk menahan diri. Jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang bisa memperbesar konflik. Mari kita menjaga perdamaian, mempererat silaturahmi, dan memelihara persatuan demi Maluku yang aman dan damai,” tutupnya.
JFL












