Koreri.com, Sorong– Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat Daya (DPRP PBD) terus mengawal program Pemerintah daerah. Salah satunya di bidang kesehatan yang dianggap penting dan urgen.
Komisi IV DPRP PBD yang membidangi kesejahteraan rakyat (Kesra) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama dua rumah sakit milik Pemerintah Kota dan Kabupaten Sorong, Jumat (3/10/2025).
RDP yang berlangsung di ruang rapat kantor DPRP PBD dipimpin Wakil Ketua Komisi IV David Sedik dihadiri pihak Rumah Sakit Sele Be Solu dan RSUD Dr John Piet Wanane Kabupaten Sorong.
Sejumlah persoalan yang dibahas terutama terkait dengan pengawasan anggaran Pemerintahan Provinsi PBD yang diokasikan untuk layanan kesehatan di kedua rumah sakit milik Pemda itu.
“Kita bicarakan tentang pelayanan kesehatan secara umum tetapi juga berkaitan dengan fasilitas sarana dan prasarana dalam rumah sakit termasuk insentif tenaga kesehatan dan kelangkaan obat,” kata David Sedik saat memberikan keterangan persnya kepada wartawan di kantornya.
Dijelaskan Sedik bahwa pihaknya hanya mengintervensi namun kedua rumah sakit ini asih dalam kewenangan Pemkot dan Pemkab Sorong.
Namun, juka membutuhkan dana dan kewenangan dari Pemprov PBD maka dapat dibantu melalui Komisi IV sebagai mitra.
Politisi Hanura ini mengungkapkan pada tahun 2023 -2024 Pemprov PBD sudah mengalokasikan anggaran kepada RSUD Sele Be Solu dan RSUD Dr John Piet Wanane yang bersumber dari dana Otsus tapi pada tahun ini dikurangi itemnya .
“Permaslahan yang dihadapi Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit kami sudah tahu, nanti kami akan back-up lewat RDP atau pembahasan KUA-PPAS APBD induk 2026,” pungkasnya.
KENN
