Koreri.com, Piru – Anggota Komisi V DPR RI Saadiah Uluputty bersama rombongan berkunjung ke Desa Hualoy maupun Desa Latu, Kabupatenn Seram Bagian Barat (SBB).
Kehadirannya bersama Pemerintah Kabupaten SBB adalah untuk meninjau salah satu blok pembibitan cengkeh hutan yang diprakasai oleh masyarakat yang melibatkan petani lokal, ibu-ibu dan juga masyarakat sekitar yang disebutk sebagai “UMKM Sektor Pertanian.
“Jadi di satu sisi, kami memberikan apresiasi kepada petani yang sudah memprakarsai. Disisi lainnya, ini merupakan panggilan sejarah agar kita tidak melupakan bahwa kekuatan Indonesia itu bertumpu pada sektor pangan, dan pangan bertumpu pada petani. Sebab itu, hasil pertanian tidak boleh hanya berhenti pada panen dan pasca panen, melainkan berlanjut hingga pengolahan, distribusi, hingga bernilai tambah di pasar,” pinta Saadiah Uluputty kepada awak media di Ambon, Jumat (17/10/2025).
Diakuinya, pada saat perjalanan ke dua desa tersebut, banyak sekali blok-blok penghasil. Maka itu menandakan Wilayah Amalatu adalah salah satu pusat benih unggul yang memang harus menjadi pusat pembenihan di tingkat nasional.
“Jika kita belajar dari sejarah, Maluku pernah menjadi jalur rempah dunia. Cengkih, pala, dan rempah-rempah lainnya tidak hanya menjadi komoditas lokal, melainkan komoditas global yang mendunia. Kita harus mengembalikan kejayaan Maluku di masa lampau untuk saat ini dengan kebijakan-kebijakan Pemerintah yang pro terhadap kepentingan petani lokal,” tegasnya.
Di sela-sela kunjungan setelah mendengar aspirasi masyarakat, Saadiah melalui sambungan telepon video call juga menghubungi Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Perkebunan Ambon untuk berbicara lansung dengan masyarakat terkait dengan proses penerbitan dan pelepasan varietas cengkeh hutan oleh Kementerian Pertanian RI.
“Dalam waktu dekat, Insya Allah di tahun ini, SK Pelepasan varietas cengkeh hutan akan segera terbit dan kami berharap bisa berkunjung ke Wilayah Amalatu bersama dengan ibu Saadiah,” jawab Kepala BBPPTP Dr. Kardiono dalam komunikasinya melalui telepon.
Sebagai legislator, Saadiah memastikan akan terus menyuarakan agar setiap kebijakan anggaran benar-benar diarahkan untuk memperkuat ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir di Maluku.
RLS
