Koreri.com, Sorong – Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya (PBD) resmi membuka tahapan pengembalian dokumen bakal calon ketua di Sekretariat Jalan Sungai Maruni Km 10, Kota Sorong, Jumat (21/11/2025).
Salah satu bakal calon ketua DPD I Partai Golkar PBD periode 2025-2030 Septinus Lobat resmi mengembalikan dokumen persyaratannya yang diterima Steering Committee tepat pukul 15.20 WIT.
Setelah dokumen persyaratan bakal calon diterima Ketua SC Max Hehanusa langsung dilakukan verifikasi terkait 10 item yang diminta.
Usai pemeriksaan, pihak SC memastikan bahwa seluruh dokumen pencalonan telah memenuhi persyaratan.
“Berkas dinyatakan lengkap dan kami akan menyampaikan hasil verifikasi serta penetapan bakal calon pada malam nanti,” ucap Max Hehanussa.
Septinus Lobat yang saat ini menjabat Wali Kota Sorong mengklaim bahwa masyarakat Papua Barat Daya mendorong dirinya maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar setempat.
“Sebenarnya saya mendaftar hari ini karena panggilan dari masyarakat Papua Barat Daya untuk menjadi Ketua Partai Golkar di provinsi ini,” ujar Septinus kepada awak media.
Ditegasnya bahwa apa yang dilakukannya ini untuk kepentingan rakyat di daerah otonomi baru, “semua proses akan kita jalani sampai selesai besok,” sambungnya.
Mantan kader PSI itu menuturkan, bahwa keputusannya maju telah melalui pertimbangan matang, sekaligus menjadi bentuk komitmennya terhadap penguatan Partai Golkar di Papua Barat Daya.
Saat ditanya mengenai dukungan dari jajaran DPD partai, Septinus mengklaim bahwa dukungan dari DPD II dan DPP mencapai sekitar 95 persen.
Terkait diskresi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil, Lobat memastikan bahwa dirinya telah mendapatkan mandat resmi dari Dewan Pimpinan Pusat.
“Saya telah mendapatkan legitimasi dan diskresi dari DPP untuk memimpin DPD I Provinsi Papua Barat Daya,” tegasnya.
Septinus juga meluruskan informasi mengenai keterkaitannya dengan Partai PSI. putra Moi pertama yang menjabat Wali Kota Sorong itu memastikan dirinya telah mundur sejak 15 Oktober 2025.
“Saya telah menerima KTA Golkar pada 19 November 2025 kemarin,” ungkapnya sembari menambahkan KTA keluar dua hari lalu alias masih hangat-hangatnya.
Septinus menegaskan kesiapan dirinya bekerja untuk membesarkan Partai Golkar, termasuk memenangkan kontestasi politik menuju Pemilu 2029.
“Kami siap membuat partai berlambang pohon beringin ini menang di Papua Barat Daya. Kita akan menguningkan Papua Barat Daya,” imbuhnya.
Menurut Lobat, dinamika internal dalam partai adalah hal wajar, bagian dari proses menuju konsolidasi besar yang akan dituntaskan menyongsong agenda politik ke depan.
“Dinamika dalam tubuh Partai itu biasa. Kita akan menyatukan semua elite politik untuk menyongsong 2029,” pungkasnya.
KENN
