Pimpinan-Anggota DPRD Biak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila

IMG 20230602 WA0006

Koreri.com, Biak – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila bertempat di Lapangan Cendrawasih, Kamis (1/6/2023).

Pimpinan dan anggota DPRD setempat hadir pada peringatan tersebut diantaranya, Ketua Milka Rumaropen, Wakil Ketua Andrianus Mambobo, Wakil ketua Anetha Kbarek, Sekretaris Dewan Judi Wanma, serta sejumlah anggota seperti Dina Nap, Yeheskiel Randongkir, Mety Karangan, dan Daniel Rumanasen.

Hadir juga Wakil Bupati Calvin Mansnembra, Plt. Sekda, pimpinan OPD, TNI/Polri, BUMN/BUMD, para pelajar serta tamu undangan lainnya.

Peringatan kali ini mengangkat tema “Gotong royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.

Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Herry Ario Naap dan Rolando Rahayaan bertindak sebagai komandan upacara.

Bupati dalam membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo menyebutkan Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus Nasional.

“Untuk itu, sudah selayaknya kita semua bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila sehingga senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” urainya.

Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa indonesia. Dengan demikian, Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural.

“Melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri, kita akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak dapat digantikan dengan apa pun juga baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang,” ungkap Presiden dalam amanat tertulisnya.

Saat ini bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis pandemi Covid-19, hal ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia.

“Ke depan, kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Impian Indonesia 2085, yaitu menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia, menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika,” bebernya.

Juga menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia, masyarakat dan penyelenggara negara yang bebas dari perilaku korupsi, terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia, menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik; dan Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.

“Tahun depan kita juga akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024. Untuk itu saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu yang jujur, aman, dan damai. Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila,” ajaknya.

Jiwa dan roh Pancasila, lanjut Presiden harus diaktualisasikan dalam cara berpikir, bertindak, dan berelasi setiap individu manusia Indonesia sehingga akan terwujud nilai kemanusian dan solidaritas bangsa Indonesia.

“Setiap komponen bangsa harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersendikan nilai-nilai Pancasila. Sebagaimana yang dikatakan Bung Karno bahwa nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan pada generasi selanjutnya,” pungkasnya.

Usai upacara dilanjutkan dengan pemberian beberapa penghargaan dan juga santunan dari BPJS Tenaga Kerja kepada beberapa warga.

Untuk diketahui hadir pada upacara Hari Lahirnya Pancasila ini dari DPRD Biak Numfor.

HDK