Koreri.com, Sorong- Bupati Teluk Bintuni Dr. Ir. Petrus Kasihiw,M.T gelar silaturahmi bersama masyarakat Teluk Bintuni yang saat ini sudah berdomisili di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (2/9/2024).
Pertemuan yang berlangsung di Aimas, Kabupaten Sorong Provinsi PBD, Bupati Teluk Bintuni dua periode itu berdiskusi hangat dengan warganya.
Bakal calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya ini menyampaikan pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni selama kepemimpinan dua periode sekaligus persiapan mencalonkan diri sebagai peserta pemilihan kepala daerah di Provinsi termuda ini.
Ketua ikatan keluarga besar Teluk Bintuni Kota dan Kabupaten Sorong Ustad Ahmad Roni Tanoi mengatakan, pertemuan bersama Bupati Petrus Kasihiw untuk berkomitmen mendukung orang nomor satu di Teluk Bintuni maju sebagai calon Wakil Gubernur Papua Barat di Provinsi Papua Barat Daya pada tanggal 27 November 2024.
Ustad Ahmad Roni menegaskan bahwa Petrus Kasihiw merupakan sosok pemimpin yang sudah terbukti membangun Kabupaten Teluk Bintuni maju dan berkembang, karena itu ketika mencalonkan diri sebagai Cawagub PBD maka tidak perlu diragukan lagi.
“Kami masyarakat Teluk Bintuni di Kabupaten Teluk Bintuni mendukung penuh Bapak Petrus Kasihiw jadi Wakil Gubernur Papua Barat Daya yang berpasangan dengan Abdul Faris Umlati sebagai Gubernur PBD,” tegas Ustad Ahmad.
Sementara itu Ketua tim relawan Alfaris – Pit (ALPIT) Kabupaten Sorong Felix Nauw menegaskan bahwa barisan milenial telah nyatakan sikap bersama dengan pasangan ARUS untuk mewujudkan perubahan, akan membuktikan pada tanggal 27 November 2024 memenangan pasangan ini.
Menanggapi terkait dengan status keaslian orang asli papua (OAP) kandidat calon Gubernur Abdul Faris Umlati dan kandidat calon Wagub Petrus Kasihiw, Felix Nauw menegaskan bahwa kedua figur ini adalah anak asli papua yang dikandung dari kandungan mama-mama papua.
“Jadi mereka (AFU – PIT) berhak untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya periode 2024-2029,” pungkasnya.
Felix berharap, Bupati Petrus Kasihiw dapat melaksanakan program pembangunan Teluk Bintuni diterapkan di Provinsi Papua Barat Daya ketika mendapat amanah dari masyarakat pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Kami berharap program pembangunan di Teluk Bintuni dapat diimplementasikan di Provinsi Papua Barat Daya, agar pembangun maju terus,” ujarnya.
KENN