BPJN Maluku Gelar Seminar Daerah Hari Jalan 2024

IMG 20241218 WA0022

Koreri.com, Ambon – Kementerian PUPR Ditjen Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku menggelar Seminar Daerah Hari Jalan 2024.

Giat seminar di kantor pemeliharaan Jembatan Merah Putih Kota Ambon, Rabu (18/12/2024).

Acara ini dihadiri Christoforum M. T. Lasmono, S.T, M.Tech dan Judith Wattimurry sebagai pembicara yang membahas inovasi teknologi dalam pengelolaan jalan dan jembatan, serta tantangan infrastruktur di Provinsi Maluku.

Adapun juga pembicara yang diundang untuk menyampaikan pengetahuan, pengalaman, atau wawasannya terkait topik tertentu di antaranya, Mahasiswa dari politeknik Negeri Ambon, UKIM Ambon, Universitas Ambon, dan PT Mitra Mandala Jaya maupun Sakter dan sejumlah PPK yang ada di lingkup BPJN Maluku.

Ketua Panitia, Julia Olivia Joris, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya seminar ini untuk memperluas wawasan tentang pengembangan jalan, terutama terkait dengan penerapan prinsip humanistis pada infrastruktur jalan.

Karakter humanistis seperti berbudaya, beradat, berkeadilan, berkeselamatan, dan berkelanjutan harus diterapkan dalam setiap aspek pengelolaan jalan.

Karena jalan yang aman dan nyaman dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam mendukung pembangunan ketahanan pangan di Provinsi Maluku.

Selain itu, Julia, juga mengungkapkan pentingnya teknologi dalam memantau kondisi infrastruktur, salah satunya melalui penerapan Structural Health Monitoring System (SHMS) yang terintegrasi dengan teknologi informasi.

Sistem ini memungkinkan pemeriksaan struktur jalan dan jembatan secara real-time, mendeteksi potensi kerusakan, deformasi, atau gangguan lainnya. Meskipun implementasi teknologi ini menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan biaya yang tinggi, kolaborasi antara pemerintah, teknologi, dan lembaga pendidikan diharapkan dapat mengatasi kendala tersebut.

Sementara itu, Christoforum M. T Lasmono, S. T, M. Tech selaku Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Preservasi II, salah satu narasumber utama, juga menyampaikan pentingnya memperhatikan aspek teknis dalam pembangunan jalan di daerah dengan kondisi jalan dan jembatan di Maluku yang sering terjadi patahan akibat gempa maka dengan seminar ini penting untuk pemanfaatan teknologi.

Dia menambahkan, bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya memperingati Hari Jalan, yang diperingati setiap 20 Desember, sebagai simbol pentingnya konektivitas jalan 3T Maluku.

Selain itu, seminar ini bertujuan untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang akan memperlancar distribusi pangan di Maluku, yang akan menjadi lumbung pangan nasional di masa depan.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan solusi bagi pengelolaan infrastruktur yang berkelanjutan, aman, dan efisien, serta mendukung kemajuan Provinsi Maluku sebagai pusat ketahanan pangan di Indonesia.

RLS