Koreri.com, Jayapura – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Papua Tengah mengkritik keras para Legislator Kabupaten Mimika yang pilih kasih dalam membantu korban kebakaran di Timika, beberapa hari terakhir ini.
Direktur YLBH Papua Tengah, Yoseph Temorubun mengaku sangat menyayangkan sikap para wakil rakyat ini dalam memberikan sumbangan kepada korban kebakaran.
“Ketidakadilan itu dilakukan oleh DPRK Mimika sendiri,” kecamnya.
Temorubun kemudian mencontohkan saat terjadi kebakaran di Kalan Masbait Nawaripi, tidak ada seorang pun anggota DPRK Mimika yang datang untuk melihat, menjenguk dan memberikan sumbangan kepada korban kebakaran.
Namun anehnya saat kebakaran di Jalan Yos Sudarso depan Jayanti, Anggota DPRK Mimika berbondong-bondong datang untuk melihat dan memberikan sumbangan.
“Bayangkan betapa hebatnya ketidakadilan yang dipertontonkan anggota DPRK Mimika kepada korban kebakaran di Jalan Masbait Nawaripi,” cetus Yoseph Temorubun dalam keterangannya kepada Koreri.com, Kamis (9/2/2025).
Padahal di lokasi itu, terdapat rumah warga dan juga kos-kosan yang terbakar.
“Jadi, mereka yang rumah terbakar di Nawaripi ini notabene warga masyarakat yang memilih anggota DPRK Mimika periode 2024-2029. Tetapi setelah saya mendapat informasi dari keluarga korban kebakaran di Nawaripi bahwa ternyata tidak ada seorang pun yang datang ke TKP kebakaran,” bebernya.
“Ini yang sangat kita sayangkan. Aneh tapi nyata cara kerja anggota DPRK Mimika ini,” sesalnya.
Atas fakta ini, Temorubun meminta anggota DPRK Mimika harus berlaku adil sehingga tidak boleh ada lagi perbedaan antara mana warga atau sukunya dan mana yang bukan.
Ia menegaskan Anggota DPRK Mimika adalah representasi masyarakat di wilayah itu, bukan representatif keluarga atau daerah.
“Anggota DPRK Kabupaten adalah penyambung lidah masyarakat. Ketika rakyat mengalami musibah mereka (legislator) harus turut menunjukkan keprihatinannya,” sambungnya.
Namun, fakta ini membuktikan bahwa anggota DPRK Mimika melihat rakyat itu hanya berdasarkan keluarga atau kedaerahan mereka dan bukan berdasarkan kepentingan umum yang mereka lakukan.
“Maka saya tegaskan, kedepan jangan pilih anggota DPRK Mimika yang pilih kasih dan tidak adil. Dan ini sudah menjadi bukti bahwa yang kami pilih kemarin, tidak akan kami pilih lagi lima tahun mendatang,” tegasnya.
Sebelumnya, Frans Yamco, salah satu korban kebakaran rumah dan kos-kosan di Jalan Yos Sudarso Gang Masbait mengeluhkan sikap pilih kasih Anggota DPRK Mimika.
Hal itu disampaikannya kepada Direktur YLBH Papua Tengah, Yoseph Temorubun melalui pesan singkat WA.
“Selamat Malam Pak Ketua… Saya salah satu korban kebakaran rumah pribadi di Jln. Yosudarso, Gang Masbait selama ini tidak ada bantuan dari Anggota DPRD kabupaten Mimika. Sedangkan korban kebakaran di jln. Yosudarso, depan lapangan Jayanti dapat bantuan. Saya rasa cara seperti ini tidak benar yang dilakukan oleh pihak DPRD mimika,” demikian pesan singkat salah satu warga korban kebakaran.
EHO