Koreri.com, Sentani – Katua DPD Partai Gerindra Papua Yanni melakukan kunjungan ke Gereja Katolik Sang Penebus Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (16/4/2025).
Yanni didampingi Ketua DPC Gerindra Kota Jayapura Budi Dayani, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Jayapura Edison Awoitauw beserta sejumlah kader partai disambut baik pengurus pembangunan Gereja Katolik Sang Penebus Sentani.
Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melihat secara langsung progres pembangunan Gereja Katolik Sang Penebus Sentani
Yanni mengakui, dengan melihat secara langsung progres pembangunan dua gereja katolik baik di Kota maupun di Kabupaten Jayapura akan menjadi laporan pihaknya untuk disampaikan ke DPP Gerindra.
“Kita tahu Gereja Katolik Sang Penebus ini dekat dengan Bandara Sentani, namun sampai saat ini pembangunannya masih belum selesai. Lalu yang baiknya lagi berdekatan dengan masjid Al Aqsha Sentani. Ini menjadi simbol kerukunan antar umat beragama yang sangat luar biasa ada di Tanah Papua khususnya di Kabupaten Jayapura yang seharusnya kita dukung,” akuinya.
Guna menegaskan dukungannya terhadap pembangunan gereja Katolik, Yanni berjanji akan ke DPP menyampaikan ada juga gereja katolik di Sentani yang pembangunanya belum selesai.
“Kami harap ada proposal yang dibuat guna diteruskan ke DPP Gerindra agar pembangunan Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Dok V Jayapura dan Gereja Katolik Sang Penebus Sentani bisa segera rampung,” terangnya.
Yanni menegaskan, gereja menjadi salah satu elemen yang memiliki peranan penting pada saat Pilpres lalu dalam hal memberikan doa. Bahkan juga imbauan sehingga semua berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami juga memohon doa dari umat Katolik kepada Presiden RI Prabowo Subianto agar beliau diberikan kesehatan, kekuatan sehingga apa yang dicita-citakan beliau untuk bangsa dan negara selalu dalam tuntunan dan diberkati,” pintanya.
Pastor Paroki Sang Penebus Sentani Philipus Elosak, OFM menyampaikan apresiasi atas kunjungan ketua DPD Partai Gerindra Papua bersama pengurus bisa melihat oangsung progres pembangunan Gereja Sang Penebus Sentani.
“Kami sangat merasa terbantu karena DPD Gerindra Papua berkenan meringankan beban kami selama ini karena belum menyelesaikan pembangunan gereja sampai sekarang,” akuinya.
Hal senada juga disampaikan Ketua II Dewan Pastor Paroki Sang Penebus Sentani, Fridus Gedi.
“Kami Dewan Pastor Paroki Sang Penebus Sentani bersama pastor serta panitia merasa bersyukur bahwa dengan ini kami tidak merasa sendirian dan doa-doa kami agar pembangunan gereja mendapat dukungan telah dijawab,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pengerjaan pembangunan gereja telah berjalan 7 tahun namun belum rampung karena terkendala dana.
Dari perhitungan yang dilakukan, penyelesaian pembangunan gereja ini menelan biaya sebesar Rp41 miliar dengan rincian biaya yang telah terpakai Rp30 miliar. Dan tersisa Rp11 miliar.
Meski sisa dana tersebut telah diupayakan namun hingga saat ini belum bisa terpenuhi.
TIM