as

Rumah Bakau Jayapura Inisiasi Gerebek Sampah di Pasar Lama Sentani, Beri Pesan Ini

Rumah Bakau JPR gerebek Sampah Psr Lama Sentani

Koreri.com, Jayapura – Kelompok anak muda dan mahasiswa di Kabupaten Jayapura menggelar aksi Gerebek Sampah di Pasar Lama Sentani, Sabtu (1/1/2025).

Total sampah seberat 433 Kg berhasil dikumpulkan dalam aksi tersebut.

as

Giat yang di inisiasi Rumah Bakau Jayapura ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran peduli terhadap lingkungan sekitar termasuk menumbuhkan mindset bahwa persoalan sampah tak hanya ditangani oleh Pemerintah namun butuh peran masyarakat terlebih anak muda.

“Setelah insiden TPA di Waibron Sentani Barat dipalang, persoalan sampah di Sentani semakin menjadi-jadi. Sebagai anak muda, kami pikir harus ada sebuah gerakan kecil untuk menumbuhkan kepedulian. Jangan semua dilakukan pemerintah,” ungkap Gamel, Founder Rumah Bakau Jayapura.

Sekalipun yang dilakukan tidak memberi solusi secara utuh namun paling tidak para gen Z mau menyentuh sampah yang bukan milik mereka dan mengajarkan untuk ikut bertanggungjawab.

Sebelumnya Grebek Sampah pertama dilakukan di Pasar Pharaa, kali ini dilakukan di Taman Kota Pasar Baru Sentani.

“Taman yang seharusnya nyaman justru banyak ditemukan botol minuman,” bebernya.

Rumah Bakau JPR gerebek Sampah Psr Lama Sentani2Mirisnya lagi, posisinya berada di belakang pos polisi dan di depan halaman masjid. Bahkan dari kasat mata hanya terlihat sampah plastik berserakan, namun setelah ilalang dibersihkan ternyata ada ratusan botol yang tertutup rumput.

“Kaget juga ternyata awalnya kami pikir hanya yang terlihat di permukaan, ternyata lebih banyak yang terselip atau tertutup ilalang jadi tidak heran jika hasilnya bisa hampir setengah ton,” sambung Gamel.

Tak hanya itu, dari kegiatan satu setengah jam yang diikuti Mahasiswa Uncen, Mahasiswa USTJ dan Mahasiswa Universitas Terbuka ini ditemukan sebungkus ganja kering siap edar.

Alhasil lokasi taman yang  dulunya dijadikan lokasi untuk berolahraga dan berkumpulnya anak-anak muda ini kini menjadi lokasi yang tidak nyaman.

“Banyak botol miras dan ada ganja juga. Semoga tidak dijadikan lokasi transaksi sebab posisinya persis di belakang pos polisi,” imbuhnya.

Generasi muda di Sentani perlu bergandengan tangan untuk ikut berkontribusi paling tidak memastikan lingkungan sekitar tempat tinggal menjadi tempat yang aman, nyaman dan keren untuk menumbuhkan kreativitas.

Salah satunya dengan menciptakan ruang sendiri tanpa harus menunggu pemerintah dan tanpa harus menunggu siapa yang harus memulai.

“Kalau kerjanya bareng-bareng tentu lebih enak dan lebih seru. Kami dari Rumah Bakau selalu siap jika diajak kolaborasi dan sekali lagi generasi muda di Sentani harus kembali mengambil peran dan menumbuhkan inisiatif dengan menggandeng teman-teman yang lain,” pungkas Gamel.

RLS