Koreri.com, Sorong – 35 Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat Daya (DPRP PBD) melaksanakan agenda Reses I tahun 2025 di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Reses ini adalah kegiatan anggota DPRP di luar masa sidang untuk turun ke daerah pemilihannya masing-masing dalam rangka melakukan penyerapan aspirasi di tingkat distrik, kelurahan dan RT/RT terkait berbagai masalah yang ada di lapangan.
Hasil Reses ini kemudian akan dimasukan dalam pokok pikiran (Pokir) Dewan kemudian diperjuangkan pada saat pembahasan anggaran nanti.
Salah satunya, agenda Reses I yang dilaksanakan anggota DPRP PBD asal Dapil II, Petrus Nauw melaksanakan Reses I di Kota Sorong pada 3 lokasi.
Pertama, Reses bersama warga masyarakat perkumpulan Madura (PERKEMA) yang ada di Kota Sorong, di Kompleks Harapan Indah Km.10, tanggal 1 April 2025.
Kedua, Reses bersama RT dan RW se-Distrik Sorong Utara bertempat di kantor Distrik Sorong Utara, tanggal 9 April 2025.
Ketiga, Reses bersama RT dan RW se-Distrik Sorong Timur, bertempat di Kantor Distrik Sorong Timur, tanggal 10 April 2025.
Petrus dalam keterangannya menyebutkan saat Reses, dirinya telah melakukan identifikasi para pihak yang terlibat dalam suatu perjanjian, kesepakatan atau kerjasama.
“Identifikasi ini perlu kita lakukan untuk mengidentifikasi pihak-pihak terkait yang akan memberikan masukan, berupa kritik dan saran agar kami selaku DPR dapat memperbaiki kinerja dalam memperjuangkan amanat kerja,” terangnya kepada Koreri.com, Selasa (6/5/2025).
Lanjut Petrus, dari proses reses yang dilakukan telah teridentifikasi beberapa permasalahan antara lain persoalan banjir di wilayah Distrik Sorong Utara dan Distrik Sorong Timur.
“Ini bukan saja banjir yang berasal dari curah hujan tetapi banjir ROB yang merupakan banjir yang diakibatkan ketika air laut pasang,” ungkapnya.
Petrus menyebutkan seperti yang dialami warga di Kelurahan Kladufu, Distrik Sorong Timur yang sering terkena dampak banjir ROB tersebut.
“Mereka mengharapkan kami sebagai wakil rakyat akan mempertimbangkan hal ini dan menemukan solusi untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga masyarakat di daerah pemilihan kami,” sambungnya.
Petrus memastikan dalam Reses yang dilakukannya pada tiga lokasi tersebut terdapat beragam aspirasi masyarakat yang selanjutnya akan diakomodir dan dibahas lebih lanjut dalam rapat DPR PBD yang kemudian akan direalisasikan berdasarkan skala prioritas.
Dengan begitu, semua program Pemerintah dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan keinginan masyarakat banyak.
Adapun aspirasi masyarakat yang muncul dalam reses diantaranya,
Reses pertemuan pertama di Kompleks Harapan Indah Km.10 pada 1 April 2025 pukul 10.00 WIT, dimana aspirasi yang disampaikan berkaitan dengan adanya perhatian pada saat pelaksanaan peringatan ISRA MIR’AJ, Maulid Nabi hingga kegiatan saat perayaan ulang tahun PERKEMA.
Kemudian, PERKEMA mengharapkan adanya dukungan pembangun satu unit gedung sekretariat diatas lahan seukuran 25×30 meter.
PERKEMA juga mengharapkan adanya perhatian terhadap kepesertaan BPJS Kesehatan kaitannya dengan biaya pengobatan serta beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa untuk sekolah dan kuliah.
Reses pertemuan kedua bersama RT dan RW se-Distrik Sorong Utara bertempat di kantor Distrik Sorong Utara, tanggal 9 April 2025 dimana aspirasi yang disampaikan berkaitan dengan menormalisasi sungai jalan Klasmolok kelurahan Malanu sepanjang 2 KM (Skala prioritas), pengadaan lampu jalan seribu titik untuk 1 Distrik dan 4 Kelurahan, usulan membangun Polsek Sorong Utara, dan pembangunan jalan lingkungan yang belum baik di wilayah Distrik Sorong Utara.
Kemudian, pengadaan motor sampah yang beroperasi dan pengadaan bak sampah atau tempat pembuangan sampah sementara di masing-masing kelurahan, pembangunan gedung posyandu, insentif bagi RT/RW, dan insentif bagi kader posyandu se-Distrik Sorong Utara.
Serta, pengadaan air bersih, perbaikan sarana olahraga, gedung perpustakaan mini Kelurahan Malanu (sudah ada lahan), perbaikan TK PAUD Pawbili di Kelurahan Malanu, mencari lahan baru untuk dijadikan TPU serta pengadaan rumah layak huni bagi warga kurang mampu.
Reses pertemuan ketiga bersama-sama RT/RW se-Distrik Sorong Timur, bertempat di Kantor Distrik Sorong Timur, tanggal 10 April 2025 dimana aspirasi yang disampaikan berkaitan dengan normalisasi tiga kali ((skala prioritas) masing-masing Yuti Km.13, Km.17 dan kali Klaurung.
Kemudian, pengadaan lampu jalan di wilayah – wilayah Distrik Sorong Timur yang masih gelap, membangun satu SD di Kelurahan Klamana, pembangunan kantor Lurah Klamana yang selama ini masih kontrak, kesulitan air bersih, serta banjir ROB di Kelurahan Kladufu agar ada perhatian serius dari pemerintah.
Serta, pengadaan rumah layak huni, pembangunan posyandu dan pos lansia, pengadaan motor sampah, 15 tiang Listrik di Kelurahan Kladufu, pengadaan armada/truk sampah untuk seluruh kelurahan, fasilitas olahraga Volly, Futsal, bola kaki dan pembangunan jalan lingkungan.
ZAN