Koreri.com, Jayapura – Suasana semarak penuh semangat mewarnai deklarasi dukungan Relawan Bintang Papua kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Benhur Tomi Mano (BTM) dan Constant Karma (CK), yang berlangsung di Jalan Sosial, Padang Bulan, Distrik Heram, Kota Jayapura, Selasa (24/6/2025).
Momen unik dan menghibur terjadi saat yel-yel “BTM-CK” bergema dari tim relawan. Secara spontan, para pendukung membalas dengan teriakan “Siuuu!” sambil menirukan selebrasi ikonik ala Cristiano Ronaldo.
Aksi tersebut menciptakan suasana riang, penuh energi dan kebersamaan yang menggugah semangat pemenangan.
“BTM-CK, menang, sudah menang, dan akan dilantik. Siuuu!” teriak para relawan serempak, menyulut gelombang antusiasme yang membara di lokasi acara.
Ketua Relawan Bintang Papua, Herman Deda, menyatakan bahwa dukungan terhadap BTM-CK didasarkan pada rekam jejak kepemimpinan yang terbukti.
“Relawan ini hadir sebagai inspirasi bagi BTM-CK. Kami percaya mereka akan bersinar seperti bintang di langit,” ucap Herman, penuh optimisme.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 6 Agustus 2025.
“Pastikan suara kita menentukan masa depan Papua. Datang ke TPS dan coblos nomor urut 01!” cetusnya.
Pembina Relawan Bintang Papua, Corneles Deda, menegaskan bahwa deklarasi ini merupakan bentuk nyata komitmen rakyat dalam mendukung pemimpin yang sudah terbukti.
“BTM dan CK bukan hanya punya visi, tapi juga pengalaman nyata dalam memimpin. Kita butuh pemimpin yang siap, bukan coba-coba,” tegasnya.
Dihadapan para pendukungnya, BTM menegaskan pentingnya menjaga etika dalam berpolitik. Ia mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi nilai persatuan dan menghindari politik saling menjatuhkan.
“Mari berpolitik dengan bijak. Kita lawan dengan gagasan, bukan dengan kebencian,” ajaknya.
Menanggapi berbagai tudingan dan fitnah terhadap dirinya, BTM memilih untuk merespons dengan hati besar.
“Saya tidak akan membawa mereka ke ranah hukum. Mungkin itu cara mereka bertahan hidup. Biarlah Tuhan yang menilai,” tutupnya dengan penuh kebijaksanaan.
SAV