Koreri.com, Manokwari– Pemerintah Provinsi Papua Barat bekerjasama dengan satgas penanganan COVID-19 kembali melakukan vaksinasi tahap ketiga yang akan berlangsung di kantor dinas kesehatan, kompleks perkatoran gubernuran Papua Barat, Kamis (15/4/2021).
Juru bicara Satgas penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat dr Arnold Tiniap kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah menerima vaksin sinovac sebanyak 12 ribu dosis, Senin (12/4/2021).
Dikatakan dr Arnold bahwa untuk vaksinasi tahap pertama diperuntukan tenaga kesehatan atau tim medis, kemhudian tahap kedua kelompok lansia serta pejabat public sekarang tahap ketiga masyarakat umum.
“Vaksin ini untuk masuk di tahap ketiga yang diperuntukan untuk masyarakat umum tetapi tetap masih ada kebijakan khusus karena ada persiapan buka pembelajaran tatap muka maka diprioritaskan ke tenaga pengajar, baik dosen maupun guru-guru.” Ucap dr Arnold Tiniap kepada awak media ini di Manokwari, Rabu (14/4/2021).
Pasalnya, kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah dan perguruan tinggi akan segera diaktifkan kembali dalam waktu dekat sehingga para tenaga pengajar perlu divaksin untuk menjaga imun tubuh mereka.
Sesuai data yang dihimpun media ini ada beberapa sekolah yang sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka atas persetujuan antara orang tua siswa dan guru dalam rapat komite, sehingga berdasarkan hasil pertemuan tersebut, pihak sekolah mengusulkan, mendapat ijin dari Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota dan juga Satgas COVID-19 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Lebih lanjut dijelaskan Tiniap bahwa dari 12 ribu dosis vaksin sinovac yang diterima, akan dikirim ke tiga daerah yaitu, Kabupaten Manokwari, Fakfak dan Kota Sorong.
“Kalau besok vaksinasi di kantor dinas kesehatan Provinsi Papua Barat nanti ditargetkan 600 orang, nanti kita lihat kebutuhan daerah lagi, kalau ada pengiriman berikutnya baru dibagi kita yang lain.” Ujar Tiniap.
KENN